CSMU dan UI tanda tangani MoU kerja sama medis dan akademik

09/08/2025 12:50(Diperbaharui 09/08/2025 12:50)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Taipei, 9 Agu. (CNA) Chung Shan Medical University (CSMU) Taiwan dan Universitas Indonesia (UI) hari Jumat (8/8) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerja sama di bidang pertukaran dosen dan mahasiswa, penyusunan kurikulum, penelitian, serta praktik klinis.

CSMU menyebut bahwa kesepakatan ini merupakan peningkatan kolaborasi menjadi kemitraan strategis yang lebih komprehensif, setelah mereka sejak 2017 telah menjalankan sebuah program kerja sama medis gigi sesuai Kebijakan Baru ke Arah Selatan (NSP) pemerintah.

Menurut CSMU, penandatangan ini dipicu dari berhasilnya satu kasus rujukan medis internasional lintas negara, yakni seorang gadis Indonesia berusia 15 tahun tersebut menderita prognatisme mandibula parah dan keterlambatan perkembangan gigi permanen.

Karena di daerah asalnya tidak tersedia teknologi bedah ortognatik, perawatan yang dijalaninya selama tujuh tahun tidak menunjukkan hasil, menurut universitas yang berbasis di Taichung tersebut.

Kao Chia-tze (高嘉澤), profesor di Fakultas Kedokteran Gigi CSMU menyatakan bahwa pelayanan medis bukan hanya soal dukungan teknis, tetapi juga tentang kepercayaan profesional dan kerja sama lintas negara.

Untuk menangani maloklusi, susunan gigi berjejal, dan prognatisme tulang, Kao menyusun rencana perawatan ortodontik dan bedah yang lengkap.

Ia menjelaskan bahwa akibat maloklusi, pasien hanya dapat mengonsumsi makanan lunak atau cair. Selain itu, karena dagu yang menonjol memengaruhi penampilan, pasien merasa tidak percaya diri di antara teman-temannya, yang berdampak pada kehidupan sosialnya, menurutnya.

Direktur Bedah Mulut dan Maksilofasial, Peng Chih-yu (彭芷瑜), bertanggung jawab atas pelaksanaan bedah ortognatik. Ia mengatakan bahwa selain maloklusi, pasien juga mengalami keterlambatan perkembangan gigi permanen.

Oleh karena itu, gigi susu akan dicabut untuk menghilangkan hambatan pertumbuhan gigi permanen, ujarnya, menambahkan bahwa setelah pertumbuhan rahang bawah selesai pada akhir masa perkembangan, barulah dilakukan operasi ortognatik.

Rektor CSMU, Huang Chien-ning (黃建寧), menyatakan bahwa UI merupakan salah satu universitas terkemuka di Asia Tenggara. Kedua universitas sama-sama memiliki rumah sakit pendidikan, sehingga sumber daya pengajaran dan klinis dapat saling melengkapi, ujarnya.

Kerja sama ini, kata Huang, menandai tahap baru pertukaran kedua belah pihak dan ke depan akan diperluas ke bidang kesehatan masyarakat, kecerdasan buatan di bidang medis, dan keperawatan, termasuk program gelar ganda, pertukaran jangka pendek, serta kursus daring kerja sama internasional.

Rektor UI, Heri Hermansyah, mengapresiasi kinerja CSMU dalam integrasi klinis dan pengajaran. Ia berharap selama kunjungan empat hari ini, dapat melihat langsung sistem pelatihan dosen, program magang, dan mekanisme kolaborasi lintas disiplin di sana untuk memperdalam kerja sama nyata kedua belah pihak.

(Oleh Chang Chien-chung dan Jason Cahyadi)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.