MOA susun langkah untuk imbangi dampak tarif Trump

22/04/2025 19:34(Diperbaharui 22/04/2025 19:34)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Sebuah perkebunan anggrek di Taiwan. (Sumber Foto : Stasiun Peningkatan dan Perbanyakan Benih Taiwan, Kementerian Pertanian)
Sebuah perkebunan anggrek di Taiwan. (Sumber Foto : Stasiun Peningkatan dan Perbanyakan Benih Taiwan, Kementerian Pertanian)

Taipei, 22 Apr. (CNA) Kementerian Pertanian Taiwan (MOA) pada hari Senin (21/4) mengumumkan paket dukungan komprehensif untuk membantu produsen dan eksportir pertanian menghadapi dampak tarif AS yang akan datang.

Inisiatif enam langkah ini merupakan respons terhadap keputusan pemerintahan Donald Trump pada 2 April (waktu AS) untuk memberlakukan bea masuk impor sebesar 32 persen pada semua impor dari Taiwan, langkah yang seminggu kemudian ditunda selama 90 hari.

Sebagai gantinya, AS sementara waktu telah memberlakukan tarif 10 persen pada sebagian besar impor dari negara-negara di seluruh dunia, termasuk Taiwan, dengan Tiongkok menjadi salah satu pengecualian.

Menurut pernyataan yang diterbitkan di situs web MOA, langkah-langkah tersebut dirancang untuk menstabilkan industri, melindungi produsen yang terkena dampak dan meningkatkan daya saing Taiwan di pasar domestik dan luar negeri.

Untuk meredam dampak finansial jangka pendek dari tarif, kementerian mengatakan akan mensubsidi suku bunga pinjaman hingga 0,75 persen selama periode enam bulan, dengan pinjaman individu dibatasi hingga NT$20 juta (Rp 10,3 milyar) untuk petani yang memenuhi syarat, kelompok pertanian, dan agribisnis.

Kelayakan akan diperluas kepada produsen dengan riwayat ekspor ke Amerika Serikat atau mereka yang terkena dampak secara tidak langsung oleh penyesuaian tarif, katanya.

Di luar pembiayaan, pemerintah akan memberikan subsidi untuk infrastruktur rantai dingin, pengolahan produk, dan sertifikasi kualitas, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan kemampuan produksi.

Misalnya, petani bunga akan memenuhi syarat untuk subsidi hingga NT$10 juta selama mereka memenuhi syarat tertentu, sementara produsen teh atau edamame, sejenis kedelai muda yang populer dalam masakan Asia Timur, akan dapat menerima dukungan yang ditargetkan untuk peningkatan peralatan dan kemasan.

Kementerian juga mengumumkan dukungan untuk branding, inovasi kemasan dan segmentasi pasar, termasuk subsidi hingga NT$150.000 per proyek untuk menutupi biaya sertifikasi internasional untuk produk bunga, edamame dan teh.

Operator akuakultur, termasuk petani ikan yang memproduksi barramundi dan tilapia, akan menerima dukungan yang ditingkatkan untuk fasilitas penyimpanan dingin dan pembuatan es, dengan tingkat subsidi meningkat 10 persen dibandingkan dengan rencana sebelumnya.

Dukungan juga akan diperluas kepada nelayan laut dalam dan lepas pantai yang menangkap mahi-mahi - terutama mereka yang berpartisipasi dalam Program Peningkatan Perikanan (FIP), yang akan memenuhi syarat untuk peningkatan dalam sistem rantai dingin mereka hingga NT$3 juta per kapal.

Untuk memastikan akses berkelanjutan ke pasar global, MOA juga akan mendanai kampanye pemasaran luar negeri untuk bunga dan bibit yang ditanam di Taiwan, barramundi, tilapia, mahi-mahi, edamame, dan teh yang 100 persen diproduksi secara domestik.

MOA mencatat bahwa pedoman aplikasi rinci sekarang tersedia di situs web resminya dan bahwa saluran siaga konsultasi gratis telah didirikan untuk menjawab pertanyaan.

(Oleh James Thompson, Yang Shu-min, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.