Peneliti Taiwan kembangkan mikroskop 4D, upayakan pemindaian otak lebih cepat

29/12/2024 11:12(Diperbaharui 29/12/2024 11:12)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Tim penelitian dari National Science and Technology Council. (Sumber Foto : National Science and Technology Council, 24 Desember 2024)
Tim penelitian dari National Science and Technology Council. (Sumber Foto : National Science and Technology Council, 24 Desember 2024)

Taipei, 29 Des. (CNA) Para peneliti dari sejumlah universitas terkemuka di Taiwan telah mengembangkan mikroskop 4D berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan pemindaian otak dengan kecepatan dan resolusi ultra-tinggi, sebuah terobosan yang dapat mempercepat penelitian ilmu otak.

Dalam sebuah konferensi pers, tim peneliti dari National Taiwan University (NTU) dan National Tsing Hua University (NTHU) mengatakan bahwa mikroskop baru tersebut dapat menghasilkan gambar ribuan kali lebih cepat dibandingkan mikroskop tradisional.

Hal ini memungkinkan mikroskop tersebut memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana neuron di otak berkomunikasi secara waktu nyata, kata tim yang didukung oleh National Science and Technology Council (NSTC).

Para peneliti tersebut menambahkan bahwa perangkat ini menggunakan AI untuk meningkatkan ketajaman dan kejernihan gambar hingga 10 kali lipat. Hal ini membantu mengatasi keterbatasan mikroskop tradisional dalam hal kecepatan, resolusi, dan jangkauan pemindaian.

Faktor-faktor ini menunjukkan bahwa mikroskop 4D membuka jalur baru bagi penelitian ilmu otak, kata mereka.

Chu Shi-wei (朱士維), seorang profesor di Departemen Fisika NTU, mengatakan bahwa mengungkap misteri fungsi otak telah menjadi tujuan jangka panjang umat manusia.

Ia menjelaskan bahwa pemindaian resolusi tinggi diperlukan untuk mengamati bagaimana neuron berkomunikasi.

NSTC mengatakan bahwa penelitian tim tersebut memberikan pencerahan tentang misteri cara kerja otak dan dapat berpotensi membuka jalan bagi pengembangan AI.

(Oleh Luo Yuan-chun, Ko Lin, dan Jennifer Aurelia)  

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.