MOE: Angka kelahiran rendah Taiwan sebabkan 14 sekolah tutup pada 2024

31/12/2024 17:29(Diperbaharui 31/12/2024 17:29)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Kelompok terakhir siswa yang lulus dari Hou Tsuo Elementary School di Distrik Dayuan, Taoyuan, membentuk barisan di kampus untuk acara perpisahan sebelum memulai perjalanan wisuda sepeda mengelilingi Taiwan pada 9 Maret 2023. Sekolah ini adalah salah satu yang ditutup untuk proyek Taoyuan Aerotropolis. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Kelompok terakhir siswa yang lulus dari Hou Tsuo Elementary School di Distrik Dayuan, Taoyuan, membentuk barisan di kampus untuk acara perpisahan sebelum memulai perjalanan wisuda sepeda mengelilingi Taiwan pada 9 Maret 2023. Sekolah ini adalah salah satu yang ditutup untuk proyek Taoyuan Aerotropolis. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 31 Des. (CNA) Penurunan jumlah pendaftaran siswa akibat rendahnya angka kelahiran menyebabkan penutupan sebanyak 14 lembaga pendidikan di Taiwan pada 2024, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan (MOE).

MOE mengungkapkan bahwa sebanyak 14 lembaga tersebut terdiri dari sembilan sekolah dasar, satu sekolah menengah pertama, dan empat lembaga pendidikan tinggi.

Dari sembilan sekolah dasar, empat berada di Taoyuan, satu di Kaohsiung, satu di Kabupaten Nantou, dan tiga di Kabupaten Pingtung.

Selain rendahnya angka kelahiran yang mengakibatkan penurunan pendaftaran di semua jenjang pendidikan, MOE juga menyebutkan pembangunan Taoyuan Aerotropolis sebagai alasan penutupan empat sekolah dasar di kota tersebut.

Satu-satunya sekolah menengah pertama yang tutup pada 2024 adalah sekolah di Kabupaten Penghu, yang terletak di wilayah kepulauan.

MOE mengatakan empat lembaga pendidikan tinggi yang ditutup adalah Tung Fang Design University di Kaohsiung, MingDao University di Kabupaten Changhua, Tatung Institute of Commerce and Technology di Kota Chiayi dan TransWorld University di Kabupaten Yunlin.

31 Juli: Berbagai universitas di Taiwan tutup karena penurunan pendaftaran dan masalah keuangan

Terkait empat universitas tersebut, MOE menyatakan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Penutupan Lembaga Pendidikan Swasta pada Jenjang Pendidikan Menengah Atas atau Lebih, keempat universitas tersebut berhenti menerima pendaftaran mahasiswa baru pada 2023.

Pada saat penangguhan pendaftaran sekolah, universitas-universitas tersebut mempekerjakan sebanyak428 pengajar dan staf untuk melayani 673 mahasiswa.

MOE juga menambahkan bahwa kecuali I-Kuan Tao College di Kaohsiung, tidak ada universitas yang terancam ditutup pada 2025 hingga 2026.

I-Kuan Tao College sendiri telah mengajukan permohonan untuk tutup pada 2025, dan permohonan tersebut masih harus dibahas sebelum disetujui.

Selain itu, delapan sekolah menengah atas di Taiwan berhenti menerima pendaftaran pada 2024, yang berarti kemungkinan besar akan ditutup dalam beberapa tahun mendatang.

(Oleh Phoenix Hsu, James Lo, dan Jennifer Aurelia)  

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

Terminal 3 Bandara Internasional Taoyuan Taiwan sedang dalam pembangunan. (Sumber Foto : Taoyuan International Airport Corp.)
Terminal 3 Bandara Internasional Taoyuan Taiwan sedang dalam pembangunan. (Sumber Foto : Taoyuan International Airport Corp.)
How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.