Kantor Kepresidenan Taiwan ucapkan belasungkawa atas meninggalnya mantan Presiden AS Jimmy Carter

31/12/2024 12:41(Diperbaharui 31/12/2024 12:41)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Mantan Presiden AS Jimmy Carter berhenti sejenak saat memberikan pidato di Taipei dalam kunjungannya ke Taiwan pada 30 Maret 1999. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Mantan Presiden AS Jimmy Carter berhenti sejenak saat memberikan pidato di Taipei dalam kunjungannya ke Taiwan pada 30 Maret 1999. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 31 Des. (CNA) Kantor Kepresidenan pada Senin (30/12) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Presiden AS Jimmy Carter, yang pada masa pemerintahannya memimpin pemutusan hubungan diplomatik formal antara AS dan Republik Tiongkok (Taiwan).

"Kami menyampaikan belasungkawa tulus kepada keluarga mantan Presiden Jimmy Carter dan rakyat Amerika Serikat. Pikiran kami bersama orang-orang tercinta dan bangsa yang setia ia layani saat mereka mengenang warisannya," tulis Kantor Kepresidenan dalam sebuah unggahan di media sosial.

Carter meninggal dunia dengan tenang di kediamannya di Georgia pada Minggu (waktu Washington) pada usia 100 tahun, menurut pernyataan dari Carter Center, sebuah organisasi non-pemerintah yang didirikan oleh mantan presiden tersebut setelah ia meninggalkan jabatannya.

Carter, seorang politisi dari Partai Demokrat, menjabat sebagai Presiden AS dari tahun 1977 hingga 1981. 

Para demonstran berkumpul di Taipei pada 16 Desember 1978, setelah Presiden AS Jimmy Carter mengumumkan penghentian hubungan diplomatik dengan Republik Tiongkok (Taiwan) pada akhir tahun itu. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Para demonstran berkumpul di Taipei pada 16 Desember 1978, setelah Presiden AS Jimmy Carter mengumumkan penghentian hubungan diplomatik dengan Republik Tiongkok (Taiwan) pada akhir tahun itu. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Selama masa jabatan satu periodenya, AS mengalihkan pengakuan diplomatik ke Republik Rakyat Tiongkok, mengakhiri lebih dari enam dekade hubungan formal dengan Republik Tiongkok pada tahun 1979.

Sementara itu, AS juga mengadopsi Taiwan Relations Act, yang sejak itu menjadi dasar kebijakan AS terhadap Taiwan. Berdasarkan Undang-Undang tersebut, Washington berkomitmen menyediakan senjata bagi Taiwan untuk mempertahankan diri.

Carter dianugerahi Nobel Peace Prize pada tahun 2002 atas upayanya dalam mempromosikan hak asasi manusia dan menyelesaikan konflik internasional, terutama melalui Carter Center, yang didirikannya pada tahun 1982.

(Oleh Teng Pei-ju dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

Mantan Presiden Lee Teng-hui (kiri) dan mantan Presiden AS yang sedang berkunjung, Jimmy Carter (tengah), berjabat tangan selama pertemuan mereka di Taipei Guest House pada 30 Maret 1999. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Mantan Presiden Lee Teng-hui (kiri) dan mantan Presiden AS yang sedang berkunjung, Jimmy Carter (tengah), berjabat tangan selama pertemuan mereka di Taipei Guest House pada 30 Maret 1999. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.