Taipei, 27 Juli (CNA) Taiwan baru saja mengalami dampak dari Taifun Gaemi yang menyebabkan kerusakan, untuk membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terdampak, Kementerian Ekonomi Taiwan (MOEA) telah mengaktifkan mekanisme Penasihat Keuangan Pasca Bencana untuk UKM.
Direktorat Jenderal Usaha Kecil Menengah dan Startup (SMESA) hari Kamis (25/7) menyampaikan bahwa layanan ini mencakup konsultasi pendanaan gratis, pinjaman pemulihan operasional, dan negosiasi utang dengan bank.
Ini bertujuan untuk membantu UKM yang terkena dampak bencana untuk memulihkan bisnis mereka.
SMESA menyampaikan mereka bekerja sama dengan asosiasi UKM lokal, pusat layanan UKM di kabupaten/kota, dan tim konselor profesional memahami situasi UKM yang terdampak untuk memberikan dukungan dan informasi pasca bencana.
SMESA juga mengingatkan UKM yang terkena dampak bencana dapat mengumpulkan bukti lengkap tentang kerusakan sebelum membersihkan lokasi operasional mereka.
Bukti ini akan digunakan untuk mengajukan permohonan pengurangan pajak atau pinjaman pemulihan di bank.
SMESA menyebutkan bahwa jika UKM yang terkena dampak membutuhkan bantuan konseling finansial, mereka menyediakan layanan termasuk konsultasi pembiayaan gratis, bimbingan pengajuan pembiayaan, dan bantuan dalam pelaporan bencana keuangan dan pajak.
Untuk pinjaman pemulihan operasional, SMESA menyampaikan, UKM harus mengajukan permohonan dengan batas waktu satu tahun dengan bukti-bukti yang dilampirkan kepada lembaga keuangan yang ditunjuk oleh MOEA.
Selain itu, untuk UKM yang menghadapi kesulitan likuiditas keuangan akibat bencana, SMESA dapat memfasilitasi negosiasi dengan perbankan untuk penyesuaian rencana pembayaran pinjaman sehingga dapat mengurangi tekanan finansial mereka, kata SMESA.
(Oleh : Liu Chien-ling dan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai/JC