ANALISIS /Ahli: Efek pulau panas semakin meluas di Taiwan utara

26/06/2024 19:13(Diperbaharui 30/06/2024 19:12)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Peta panas yang menggunakan data suhu pada tengah hari tanggal 22 Juni 2024, menunjukkan titik-titik panas (area yang lebih merah) di wilayah Taipei dan sekitarnya dan bagaimana suhu yang lebih tinggi terkonsentrasi di sepanjang sungai di Cekungan Taipei. (Sumber Foto : BCLab)
Peta panas yang menggunakan data suhu pada tengah hari tanggal 22 Juni 2024, menunjukkan titik-titik panas (area yang lebih merah) di wilayah Taipei dan sekitarnya dan bagaimana suhu yang lebih tinggi terkonsentrasi di sepanjang sungai di Cekungan Taipei. (Sumber Foto : BCLab)

Taipei, 26 Juni (CNA) 

Masyarakat yang tinggal di wilayah Taipei dan sekitarnya mungkin akan menemui tantangan yang lebih besar dalam menghadapi hawa panas di musim panas ke depannya karena efek pulau panas perkotaan (UHI) di Taipei dan pinggirannya bertambah, saling terhubung, dan meluas, ujar seorang spesialis iklim telah memperingatkan.

Profesor National Cheng Kung University (NCKU), Lin Tzu-ping (林子平) yang menjalankan Building and Climate Lab (BCLab) di sekolah tersebut mengatakan pada hari Senin (24/6) bahwa titik-titik panas di Taipei dan New Taipei sedang meluas dan bisa saling terhubung karena UHI dan perubahan iklim membuatnya semakin sulit untuk menghilangkan panas.

UHI sendiri merupakan fenomena yang diakibatkan dari penyimpanan panas pada bahan bangunan yang digunakan di kawasan perkotaan, sedangkan perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang pola cuaca.

Ketika titik-titik panas tersebut bergabung, mereka akan menyebar ke arah Taoyuan di barat daya melalui lembah sungai, kata Lin, mengutip penelitian dari laboratoriumnya yang mengamati perubahan suhu dan dampaknya terhadap area perkotaan dalam jangka waktu yang panjang.

Lin secara khusus berfokus pada data yang diambil dari tengah hari pada tanggal 22 Juni untuk menggambarkan fenomena tersebut, ujarnya mengatakan kepada CNA dalam wawancara telepon pada hari Selasa. Data pada hari itu digunakan karena “hari khas musim panas” dan langit cerah di Taiwan.

Ia memperingatkan bahwa akan semakin sulit untuk menghilangkan panas begitu sumber-sumber suhu tinggi bersatu, meskipun penyebab suhu tinggi di Taipei dan Taoyuan berbeda karena medan wilayah yang berbeda.

Mengutip studi sebelumnya, Lin pada hari Senin mengatakan bahwa kejadian suhu ekstrem bisa terjadi di seluruh Cekungan Taipei pada akhir abad ini, tetapi area lembah sungai seperti distrik Taoyuan dan Zhongli di Kota Taoyuan kemungkinan besar akan mencatatkan lonjakan suhu yang sangat tajam.

Lin juga mengatakan, kecenderungan yang mengganggu lainnya adalah bahwa titik-titik panas tersebut meluas dari area perkotaan ke area pedesaan, termasuk dari area Keelung-Xizhi-Wanhua ke area pesisir Taoyuan.

(Oleh Flor Wang, Chang Hsiung-feng, Elizabeth Hsu, dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.