Taipei, 27 Des. (CNA) Tingkat pengangguran Taiwan pada bulan November mengalami penurunan sebesar 0,04 poin persentase dibandingkan bulan Oktober, mencapai 3,36 persen, menurut laporan yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi, dan Statistik (DGBAS) baru-baru ini.
Angka ini mencatatkan penurunan bulanan ketiga berturut-turut dan merupakan tingkat terendah kedua untuk bulan November dalam 24 tahun terakhir, setelah tercatat 3,34 persen pada November 2023, menurut data DGBAS.
Pada November, sekitar 403.000 orang tercatat menganggur, mengalami penurunan sebanyak 5.000 orang dibandingkan dengan Oktober, menurut data yang sama.
Tingkat pengangguran rata-rata selama 11 bulan pertama tahun ini tercatat 3,39 persen, turun sebesar 0,1 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam hal latar belakang pendidikan, lulusan dengan ijazah perguruan tinggi tercatat memiliki tingkat pengangguran tertinggi yaitu 4,49 persen, diikuti oleh lulusan sekolah menengah atas (3,13 persen) dan lulusan pascasarjana (2,97 persen).
Dari segi usia, tingkat pengangguran tertinggi tercatat pada kelompok usia 20 hingga 24 tahun, yaitu 11,3 persen pada bulan November, yang sebagian besar disebabkan oleh banyaknya pencari kerja yang baru pertama kali memasuki pasar tenaga kerja. Sekitar 5,85 persen dari mereka yang berusia 25 hingga 29 tahun menganggur, sementara 3,46 persen dari mereka yang berusia 30 hingga 34 tahun juga tercatat menganggur.
Setelah penyesuaian musiman, tingkat pengangguran Taiwan meningkat sebesar 0,03 poin persentase dari Oktober menjadi 3,41 persen pada November, dibandingkan dengan 6,8 persen di Kanada, 4,2 persen di Amerika Serikat, 3,1 persen di Hong Kong, dan 2,7 persen di Korea Selatan, menurut data DGBAS.
Tan Wen-ling (譚文玲), Wakil Direktur Departemen Sensus DGBAS, menyatakan bahwa angka ini diperkirakan akan terus menurun pada bulan Desember karena adanya lonjakan tradisi belanja menjelang Tahun Baru Imlek yang jatuh pada akhir Januari.
Selesai/IF