Tiga WNI diselamatkan dalam masalah kapal tanker saat taifun melanda Taiwan

12/11/2025 19:55(Diperbaharui 13/11/2025 13:31)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Rapat kerja Taifun Fung-Wong di Taichung pada Rabu sore. (Sumber Foto : CNA, 12 November 2025)
Rapat kerja Taifun Fung-Wong di Taichung pada Rabu sore. (Sumber Foto : CNA, 12 November 2025)

Taichung, 12 Nov. (CNA) Delapan orang, termasuk tiga warga negara Indonesia (WNI), diselamatkan pada Rabu (12/11) setelah kapal tanker yang mereka awaki mengalami kerusakan saat berlayar di perairan Taiwan saat Taifun Fung-Wong mendekat, menurut pemadam kebakaran.

Biro Pemadam Kebakaran Kota Taichung mengatakan bahwa tanker berbendera Taiwan tersebut mengalami kerusakan kemudi saat berlayar 17 mil laut di barat laut Guanyin, Kota Taoyuan, pada Selasa.

Tanker tersebut tidak mengangkut bahan bakar minyak, hanya membawa 4,5 kiloliter solar untuk keperluan sendiri, dan tidak ditemukan kebocoran minyak, kata biro tersebut.

Sebuah kapal tunda berangkat dari Pelabuhan Keelung pada pukul 4 sore Selasa menuju lokasi, dan pada pukul 9 pagi Rabu berhasil menariknya dari 17 mil laut barat daya Pelabuhan Taichung menuju pelabuhan, dengan perkiraan tiba pukul 4 sore.

Delapan awak kapal, termasuk lima warga Taiwan dan tiga WNI, dalam keadaan selamat, kata biro pemadam kebakaran.

Dalam rapat koordinasi pada Rabu sore, Wali Kota Taichung Lu Shiow-yen (盧秀燕), saat membicarakan keputusan penangguhan aktivitas kerja dan sekolah di sana hari itu, mengatakan taifun ini membawa angin kencang dengan kecepatan angin rata-rata level 7 Skala Beaufort dan embusan maksimum mencapai level 10.

Wilayah pesisir yang dihuni sekitar 500 ribu orang telah melampaui standar kecepatan angin untuk libur taifun, kata Lu. Ia pun mengingatkan sebelumnya pernah terjadi kasus pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat tertiup, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan.

Ia menambahkan masih ada warga yang mengabaikan peringatan taifun dan pergi ke pegunungan atau pantai, dengan menyebut adanya tujuh kasus di daerah pegunungan dan 16 kasus di pantai yang telah diberikan imbauan secara lisan dan tertulis oleh polisi agar mereka meninggalkan lokasi.

Lu juga mengapresiasi warga yang mematuhi aturan pencegahan bencana taifun, di mana banyak daerah terlihat sepi dari kendaraan dan pejalan kaki.

Di Distrik Da'an, Taichung, kabel listrik dilaporkan jatuh. Lu pun mengimbau masyarakat untuk mencegah tersandung atau terjerat kabel selama petugas belum tiba.

Di sisi lain, pada Juli, kawasan Jalan Chongde dan Jalan Dehua di Distrik Utara mengalami banjir parah akibat hujan deras. Setelah diselidiki, diketahui bahwa proyek trotoar di lokasi tersebut lupa membongkar penutup saluran air di bawah jalan, yang menyebabkan banjir.

Menyusul datangnya Taifun Fung-Wong, kata Biro Konstruksi, mereka kembali memeriksa proyek yang sedang dikerjakan tersebut, dan hasilnya menunjukkan penutup saluran air tidak terhalang cetakan kayu, sementara pemeriksaan berlanjut memastikan tidak ada benda yang diletakkan di atasnya.

(Oleh Chao Li-yen dan Jason Cahyadi)

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.