Kaohsiung, 21 Okt. (CNA) Konser Blackpink membantu Kaohsiung menghasilkan lebih dari NT$300 juta (Rp162,37 juta) dalam pendapatan pariwisata, kata pemerintah kota hari Senin (20/10).
Lebih dari 120.000 penonton datang menyaksikan penampilan grup tersebut di Stadion Nasional Kaohsiung selama dua hari. Para penggemar Blackpink juga berbelanja dan membelanjakan uang mereka di berbagai sektor industri pariwisata di kota pelabuhan selatan itu, menurut Biro Pengembangan Ekonomi Kaohsiung.
Sebagai contoh, banyak pedagang di pasar malam seperti Liuhe dan Ruifeng melaporkan peningkatan penjualan setidaknya 30 persen, kata biro tersebut dalam siaran persnya.
Kaohsiung menjadi pemberhentian pertama di Asia untuk tur dunia "Deadline" Blackpink.
Namun, karena beberapa penggemar Blackpink tidak dapat memperoleh tiket untuk kedua pertunjukan tersebut, beberapa memilih untuk menonton dari luar stadion selama konser berlangsung.
Baca juga: Pria WNI ditangkap pasca gagal sediakan tiket konser Blackpink di Kaohsiung
Menurut Biro Transportasi Kaohsiung, termasuk pemegang tiket dan penonton di luar area, sekitar 63.000 orang berada di dalam dan sekitar stadion pada Sabtu, dan sekitar 59.000 orang pada Minggu — menunjukkan total kehadiran setidaknya 120.000 orang selama dua hari konser.
Kaohsiung Rapid Transit Corp. (KRTC) juga melaporkan bahwa sistem metro kota mengangkut total 323.601 penumpang pada hari Sabtu dan 281.511 pada Minggu.
Blackpink sebelumnya juga telah meninggalkan jejak di kota ini dengan konser "Born Pink" mereka di Kaohsiung pada tahun 2023, ketika rekor jumlah penumpang metro kota sekitar 250.000 juga terpecahkan.
Konser Blackpink di Kaohsiung dalam tur Deadline juga menjadikan grup tersebut sebagai artis Korea pertama yang menggelar pertunjukan terbanyak di stadion tersebut.
Selesai/IF