New Taipei, 19 Okt. (CNA) Seorang pria yang mengaku sebagai wanita saat ditangkap karena tidak membayar ongkos taksi di Distrik Tamsui, New Taipei, ternyata buronan yang telah dicari pihak berwenang Yilan selama enam tahun.
Polisi mengatakan buronan berusia 33 tahun tersebut, bermarga Yang (楊), telah tinggal dan bekerja di Taipei dan New Taipei dengan identitas perempuan. Ia ditangkap pada Kamis (16/10) dini hari karena tidak membayar ongkos sebesar NT$700 (Rp378,633).
Petugas dipanggil ke lokasi oleh sopir taksi, yang mengatakan bahwa penumpangnya mengaku tidak membawa uang tunai dan telah meninggalkan taksi untuk mengambil uang di rumahnya, namun tidak pernah kembali.
Menurut polisi, Yang serta berbicara dengan "suara lembut" saat dikonfrontasi. Ia juga memberikan informasi palsu dan menunjukkan kartu identitas milik "pacarnya".
Setelah gagal menghubungi keluarga dan teman untuk meminta bantuan, Yang akhirnya ditahan sekitar 40 menit kemudian karena tidak membayar ongkos, kata polisi.
Pemeriksaan sidik jari kemudian mengungkapkan identitas asli Yang dan statusnya sebagai buronan. Ia dicari oleh kejaksaan Yilan atas pelanggaran termasuk penipuan dan membahayakan keselamatan publik.
Polisi mengatakan penyelidikan mereka menunjukkan bahwa Yang telah lama berdandan sebagai perempuan untuk menghindari penangkapan dan telah tinggal di wilayah Taipei dan New Taipei, menghidupi dirinya dengan bekerja paruh waktu di restoran.
Setelah diinterogasi, Yang diserahkan ke Kejaksaan Distrik Yilan, kata polisi.
Selesai/ja