Taipei, 9 Sep. (CNA) Direktorat Jenderal Imigrasi (NIA) mengatakan mereka telah menggelar sebuah seminar untuk membantu imigran baru di New Taipei mengelola kehidupan keluarga dengan lebih baik, dengan menggandeng Chinese-Association Foreign Marriages of Matchmaking and Counsultation-cum-Promoting.
Dibawakan Wang Ching-wen (王靜文), mantan kepala sekolah sekaligus tenaga pendidikan keluarga Kementerian Pendidikan, seminar dimulai dengan topik pengelolaan keluarga, yang meliputi pola makan, berpakaian, tempat tinggal, keamanan transportasi, hingga pengaturan hiburan, kata NIA dalam rilis pers.
Dengan bahasa sederhana, Wang membagikan bagaimana pasangan dapat membangun rasa memiliki dan kebersamaan di rumah melalui kegiatan seperti memasak bersama, membersihkan rumah bersama, merapikan penampilan, serta menumbuhkan hobi bersama, menurut NIA.
Salah satu kalimat beliau, "Suami-istri memasak bersama, semakin kompak semakin menyenangkan," mendapat banyak sambutan hangat dari peserta yang mengangguk setuju, menurut rilis pers.
Dalam sesi berbagi interaktif, seorang peserta mengatakan: "Biasanya saya hanya fokus pada anak dan pekerjaan, hari ini saya baru sadar bahwa hubungan suami-istri juga perlu dikelola dengan sengaja."
Seorang ibu imigran baru asal Vietnam pun berkata: "Ucapan guru (Wang) membuat saya kembali memikirkan makna keluarga. Ke depannya saya ingin lebih sering memberi semangat pada suami, dan berharap dia juga bisa lebih banyak membantu pekerjaan rumah."
Pada sesi tentang kesetaraan gender dan pembagian pekerjaan rumah tangga, Wang menekankan bahwa "Tidak ada gender yang lebih tinggi ataupun rendah, semua bergantung pada kemampuan."
Ia mendorong agar laki-laki dan perempuan sama-sama memikul tanggung jawab rumah tangga, seraya mengingatkan bahwa tujuan pekerjaan rumah bukan soal siapa yang harus melakukan apa, tetapi bagaimana kerja sama dapat mempererat hubungan.
Selain itu, Wang juga menyampaikan sosialisasi mengenai pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, serta membagikan informasi mengenai saluran siaga 113 dan mekanisme pelaporan.
Setelah seminar, para peserta bersama pasangan imigran baru juga diajak mengunjungi Kuil Ci-Hui Banqiao serta Lin Family Mansion and Garden untuk mengenal keindahan arsitektur tradisional dan budaya keagamaan, menurut NIA.
Kepala Pusat Layanan New Taipei NIA, Lin Tsai-jung (林財榮), menyampaikan bahwa melalui seminar ini, keluarga imigran baru tidak hanya mendapatkan keterampilan praktis dalam mengelola rumah tangga, tetapi juga merasakan kehangatan dan dukungan dari pemerintah.
Ke depannya, kata Lin, kantornya akan terus mengadakan berbagai kegiatan pendidikan keluarga untuk menemani imigran baru dalam meraih mimpi, membangun rumah tangga, dan menjalani kehidupan bahagia setiap hari.
Selesai/IF