Taipei, 8 Sept. (CNA) Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) pada Senin (8/9) mengatakan bahwa pihaknya sedang meninjau usulan Presiden Lai Ching-te (賴清德) untuk memperluas kelayakan mempekerjakan pekerja rumah tangga (PRT) migran bagi keluarga dengan hanya satu anak.
Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan pada Senin oleh surat kabar Liberty Times, Lai mengatakan bahwa pemerintahannya sedang mempertimbangkan kebijakan tersebut sebagai bagian dari komitmennya untuk menjawab kebutuhan sosial dan kesejahteraan hidup.
Berdasarkan sistem yang berlaku saat ini, rumah tangga dengan anak kecil atau lansia harus melewati evaluasi agar memenuhi syarat untuk mempekerjakan pekerja migran yang tinggal di rumah.
Sebagai contoh, rumah tangga dengan tiga anak di bawah usia 6 tahun, serta rumah tangga dengan empat anak di mana dua di antaranya berusia di bawah 6 tahun, berhak untuk mengajukan permohonan.
Terhadap hal ini, MOL menegaskan kembali bahwa meringankan beban pengasuhan anak tetap menjadi prioritas utama pemerintah.
MOL juga mencatat bahwa pihaknya baru-baru ini memperkenalkan kebijakan cuti orang tua yang lebih fleksibel dan akan terus meninjau regulasi terkait PRT migran dengan tetap mempertimbangkan opini publik.
Hingga akhir Juli, terdapat 2.000 PRT migran di Taiwan, menurut data kementerian.
(Oleh Elly Wu, Sean Lin, dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF