Taipei, 9 Sep. (CNA) Lee Yang (李洋), mantan pemain bulu tangkis profesional, resmi menjabat sebagai menteri olahraga pertama Taiwan pada Selasa (9/9), saat Yuan Eksekutif (Kabinet) meresmikan Kementerian Olahraga yang baru didirikan.
Lee, peraih dua medali emas Olimpiade, menerima penunjukan resminya dari Perdana Menteri Cho Jung-tai (卓榮泰) dalam sebuah upacara di Pusat Olahraga National Taiwan University, menjadikannya menteri termuda dalam sejarah Taiwan dengan usia 30 tahun.
Dalam sambutannya, Lee mengatakan bahwa pengalaman olahraganya yang panjang akan membantunya bekerja untuk meningkatkan perkembangan olahraga di Taiwan.
Pertama, ia berjanji untuk mempromosikan "olahraga untuk semua" -- guna mewujudkan visi Presiden Lai Ching-te (賴清德) dalam mendorong partisipasi olahraga secara nasional dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui perencanaan yang sistematis.
Lee juga mengatakan ingin mempromosikan kesetaraan gender dalam olahraga dan membuatnya lebih mudah diakses penyandang disabilitas dan lansia.
Ia juga berjanji untuk meningkatkan kapasitas dan visibilitas Taiwan dalam olahraga internasional. "Kami akan secara aktif mengajukan penawaran dan menjadi tuan rumah lebih banyak kompetisi internasional, memperkuat kehadiran global Taiwan di bidang olahraga."
Selain itu, ujarnya, kementerian akan bekerja untuk membina bakat muda dan akar rumput. "Dengan memberikan anak-anak kesempatan dan sumber daya, kita dapat mendukung dan membina mereka sepenuhnya, membantu mereka menemukan harapan dalam olahraga dan mewujudkan impian mereka."
"Sebagai seseorang yang pernah mengalami sendiri, saya memahami pentingnya menyeimbangkan belajar dan berlatih bagi atlet pelajar -- tidak hanya untuk masa depan mereka, tetapi juga untuk perkembangan masyarakat," kata Lee.
"Sebagai seorang atlet, saya menyukai tantangan dan kemenangan bersama tim saya. Saya akan menjunjung tinggi semangat olahraga dan bekerja bersama Anda untuk menciptakan tonggak baru dalam perjalanan olahraga Taiwan," tambah Lee.
Menyatakan keyakinannya pada Lee, Cho mencatat bahwa sang mantan pebulu tangkis pernah menjadi salah satu penasihat Kabinet dalam mempersiapkan pembentukan kementerian, tidak pernah absen dalam rapat dan sering memberikan wawasan berharga tentang bagaimana memberdayakan para atlet.
Lai, yang juga menghadiri upacara tersebut, mengakui bahwa beberapa orang mungkin meragukan langkah Lee ke dunia politik dan kemampuannya memimpin kementerian baru.
"Langkah pertama selalu yang paling sulit," kata Lai. "Namun seberat apa pun itu, tidak akan lebih berat daripada memenangkan dua medali emas Olimpiade," tambahnya, sambil menyatakan dukungan penuh pemerintahannya untuk Lee.
Selesai/JA