Taipei, 20 Agu. (CNA) Hujan lebat diperkirakan akan melanda wilayah barat Taiwan pada Rabu (20/8) karena masuknya udara lembap, namun suhu akan tetap di atas 36 derajat Celsius karena sistem tekanan tinggi Pasifik masih bertahan, menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA).
CWA mengatakan kondisi cuaca diperkirakan akan tidak menentu pada Rabu sore dengan kemungkinan terjadi hujan atau hujan petir, khususnya di wilayah barat dan daerah pegunungan di timur.
Kondisi cuaca panas juga diperkirakan akan tetap terjadi, seiring CWA mengeluarkan peringatan "Oranye" untuk Taipei di utara dan Kabupaten Pingtung di selatan pada Rabu, yang menandakan suhu tertinggi 36 derajat selama tiga hari berturut-turut.
Peringatan panas ini diperkirakan akan tetap berlaku hingga Rabu sore, kata CWA.
Suhu siang hari diperkirakan berkisar antara 34-35 derajat di wilayah barat Taiwan, dan 31-32 derajat di timur, menurut prakiraan CWA.
Badan tersebut mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap paparan sinar matahari karena tingkat ultraviolet (UV) diperkirakan akan mencapai tingkat berbahaya, terutama sekitar tengah hari.
Pada Selasa, suhu tertinggi di Taiwan tercatat 36,5 derajat di Sandimen, Pingtung dan 35,8 derajat di Distrik Sigang, Tainan, juga di selatan, menurut CWA.
Mengutip data terbaru dari European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF), meteorolog independen Wu Der-rong (吳德榮) mengatakan cuaca berawan hingga cerah diperkirakan akan berlanjut hingga akhir pekan, dengan suhu bisa mencapai 38 derajat.
Sementara itu, kualitas udara di sebagian besar wilayah Taiwan berada pada tingkat sedang hingga baik pada hari Sabtu, menurut Kementerian Lingkungan Hidup.
Selesai/ja