Taipei, 19 Agu. (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) hari Selasa (19/8) mengatakan bahwa National Defense Medical University (NDMU), yang baru ditingkatkan statusnya dari pusat medis, harus lebih meningkatkan pelatihan perawatan trauma di medan perang.
Berbicara dalam upacara peresmian peningkatan status sekolah tersebut dari Pusat Medis Pertahanan Nasional, Lai mengatakan bahwa pertukaran global yang lebih luas akan membantu NDMU mengkhususkan diri dalam bidang kedokteran medan perang dan perawatan trauma.
Kerja sama internasional, tambahnya, akan memungkinkan universitas untuk belajar dari sistem pendidikan militer dan medis negara lain dan menerapkan pelajaran tersebut tidak hanya untuk mendukung angkatan bersenjata tetapi juga memperkuat kapasitas masyarakat yang lebih luas dalam menanggapi krisis.
Lai mencatat bahwa NDMU adalah satu-satunya institusi di Taiwan yang memiliki laboratorium keamanan hayati level-4 (BSL-4), dan menggambarkan universitas tersebut sebagai aset penting untuk penelitian dan pencegahan penyakit menular.
NDMU berada pada posisi unik untuk menjalankan tugas militer dan tanggung jawab medis, kata Lai, seraya menambahkan bahwa universitas tersebut harus terus melatih tenaga medis yang dapat melayani di luar sistem militer.
Berbicara tentang Tri-Service General Hospital di Distrik Neihu, Taipei, Lai mengatakan bahwa rumah sakit pendidikan NDMU tersebut "Didirikan tidak hanya untuk melayani personel militer tetapi juga untuk menjaga kesehatan seluruh warga negara."
NDMU secara resmi ditingkatkan statusnya pada 1 Agustus.
Menurut Kementerian Pertahanan Nasional, peningkatan status ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing universitas, pelatihan fakultas, dan penelitian, sehingga dapat lebih mendukung pengembangan medis militer Taiwan dan kesiapsiagaan pertahanan.
Selesai/JC