NTOU gelar pelatihan pengajaran bahasa Mandarin dengan dukungan mitra di Indonesia

08/06/2025 17:24(Diperbaharui 08/06/2025 17:24)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : NTOU)
(Sumber Foto : NTOU)

Taipei, 8 Juni (CNA) National Taiwan Ocean University (NTOU) mengatakan mereka hari Kamis (5/6) memulai sebuah pelatihan mengajar bahasa Mandarin bagi penutur asing dengan dukungan daring dari Pusat Pendidikan Taiwan di Yogyakarta serta Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) di Indonesia.

Program yang telah memasuki angkatan kelimanya ini digelar Pusat Pembelajaran dan Pendidikan Bahasa Mandarin (MLEC) NTOU untuk membina lebih banyak pengajar bahasa Mandarin yang memiliki wawasan internasional dan kemampuan mengajar yang unggul, kata universitas dalam sebuah rilis pers.

Program ini, kata NTOU, tidak hanya menghadirkan tenaga pengajar profesional dalam negeri, tetapi juga mengundang para edukator bahasa Mandarin dari berbagai universitas di Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Ceko, dan Prancis untuk berbagi pengalaman dan strategi pengajaran dalam konteks multikultural.

Rektor NTOU Hsu Tai-wen. (Sumber Foto : NTOU)
Rektor NTOU Hsu Tai-wen. (Sumber Foto : NTOU)

Kursus ini resmi dimulai pada Kamis dengan 34 peserta yang diterima dari 60 pendaftar yang terdiri dari mahasiswa lokal maupun internasional berbagai perguruan tinggi di seluruh Taiwan, kata universitas yang berbasis di Kota Keelung itu.

Dalam upacara pembukaan pada Kamis malam, Rektor NTOU Hsu Tai-wen (許泰文) mendorong para peserta untuk menghargai kesempatan pelatihan ini, terus meningkatkan kemampuan mengajar bahasa Mandarin, serta menjadi jembatan internasional dalam mempromosikannya beserta dengan budaya Taiwan.

Direktur MLEC NTOU, Huang Ya-ying (黃雅英), juga menekankan bahwa pusatnya secara konsisten mendorong pengembangan kurikulum profesional yang berorientasi pada praktik, dan berkomitmen untuk melatih pengajar bahasa Mandarin yang unggul sesuai kebutuhan global.

Manajer Pusat Pendidikan Taiwan di Yogyakarta Bima Aoron Hafiz (layar). (Sumber Foto : NTOU)
Manajer Pusat Pendidikan Taiwan di Yogyakarta Bima Aoron Hafiz (layar). (Sumber Foto : NTOU)

Pihak mitra dari Indonesia juga turut berpartisipasi secara daring dalam acara ini, termasuk Direktur Divisi Pendidikan TETO Grace Ou serta Manajer Pusat Pendidikan Taiwan di Yogyakarta Bima Aoron Hafiz, kata universitas.

Mereka mengapresiasi kontribusi program pelatihan ini bagi perkembangan pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia, serta menyampaikan harapan untuk memperdalam kerja sama bilateral di masa depan guna bersama-sama memajukan internasionalisasi pendidikan bahasa, menurut rilis pers.

Kurikulum pelatihan kali ini menggabungkan teori dan praktik, mencakup observasi pengajaran, praktik kelas, serta panduan untuk sertifikasi kemampuan mengajar bahasa Mandarin bagi penutur asing, dengan total durasi kursus mencapai 120 jam, menawarkan kerangka pelatihan guru yang menyeluruh dan solid, kata NTOU.

(Oleh Jason Cahyadi)

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.