Taipei, 14 Mei (CNA) Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan Taiwan (TFDA), Senin (12/5) mengatakan bahwa mereka telah menguji 716 produk buah dan sayuran sebagai bagian dari program pemantauan residu pestisida dari Januari hingga Februari dan menemukan 102 produk tidak memenuhi standar.
Sebuah sampel stroberi dari toko Mia C'bon di Beyond Plaza, Distrik Yonghe, misalnya, mengandung 0,06 bagian per juta (ppm) pestisida akrinatrin, menurut TFDA.
Di bawah hukum Taiwan, tidak boleh ada residu akrinatrin yang terdeteksi pada stroberi.
Breeze Super di Taipei menjual stroberi yang mengandung beberapa pestisida yang dilarang atau disalahgunakan, termasuk 1,26 ppm isopyrazam dan 0,31 ppm norflurazon, yang keduanya tidak diizinkan, kata ditjen tersebut.
Sebuah sampel dari toko Lopia di Jalan Chunri, Taoyuan, mengandung 0,44 ppm isopyrazam, menurut TFDA.
Wei Jen-ting (魏任廷), direktur Pusat Selatan TFDA, mengatakan pemasok stroberi tersebut didenda antara NT$60.000 (Rp32,8 juta) hingga NT$240.000.
Ia mengatakan Chian Her Fruit Co., pemasok Breeze Super, menerima hukuman terberat karena juga pernah melakukan pelanggaran dalam satu tahun terakhir.
TFDA merekomendasikan agar konsumen memprioritaskan produk musiman dan memilih buah serta sayuran dengan standar pertanian organik, CAS (Standar Pertanian Bersertifikat), atau sertifikasi ketertelusuran.
Ditjen tersebut juga menyarankan untuk membilas buah dan sayuran di bawah air mengalir sebelum memotong dan mengupasnya.
Selesai/IF