Kopenhagen, 14 Mei (CNA) Mantan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (蔡英文) menyerukan kepada negara-negara demokratis untuk tetap bersatu menghadapi perubahan lanskap geopolitik global dan menegaskan pentingnya keamanan Taiwan bagi dunia dalam pidatonya di Copenhagen Democracy Summit, Selasa (13/5).
"Keamanan Taiwan sangat penting bagi stabilitas regional dan untuk mempertahankan nilai-nilai demokrasi di tengah meningkatnya otoritarianisme," ujar Tsai dalam forum demokrasi tahunan di ibu kota Denmark tersebut.
Menyoroti "Lanskap geopolitik baru" di mana tatanan perdagangan dan keamanan global menghadapi ketidakpastian, Tsai menekankan bahwa negara-negara demokrasi harus tetap bersatu dan berkomitmen untuk membangun ketahanan bersama dalam menghadapi tantangan.
"[Ketahanan] memungkinkan kita menyerap guncangan, beradaptasi di bawah tekanan, dan bangkit lebih kuat," ujarnya, seraya menambahkan bahwa ketangguhan adalah "Kerangka otonomi berkelanjutan."
Tsai menjelaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, Taiwan telah memperkuat ketangguhan di berbagai bidang dengan meningkatkan anggaran pertahanan, melaksanakan reformasi militer, serta memperkuat infrastruktur digital.
Upaya tersebut, menurut Tsai, merupakan hasil kerja kolektif yang melibatkan berbagai sektor masyarakat Taiwan. Ia menyebut kerja sama dan pertukaran informasi sebagai kunci dalam membangun benteng terhadap upaya infiltrasi dan peperangan kognitif dari pihak-pihak asing.
Tsai juga menekankan bahwa Taiwan memiliki posisi unik sebagai pusat manufaktur berteknologi tinggi di antara negara-negara demokrasi, dan bahwa "Kelincahan manufaktur" Taiwan memperkuat ketahanan rantai pasok global, khususnya di sektor elektronik, energi hijau, dan layanan kesehatan.
Taiwan akan terus berbagi pengalaman pembangunan ketangguhan dengan mitra-mitra di komunitas internasional, ujar Tsai seraya menegaskan bahwa "Ancaman atau tekanan tidak akan pernah menggoyahkan tekad Taiwan untuk terlibat dan berkontribusi kepada dunia."
Sebelum memberikan pidato dalam forum tersebut, Tsai yang tiba di Kopenhagen pada Selasa setelah menyelesaikan kunjungan ke Lituania, bertemu dengan sekelompok anggota parlemen Denmark yang dipimpin oleh Pia Kjærsgaard.
Dalam unggahan di media sosial, Tsai mengucapkan terima kasih kepada Kjærsgaard, yang telah beberapa kali mengunjungi Taiwan, atas usahanya mempererat hubungan Taiwan-Denmark.
Tsai menyatakan harapannya agar Denmark dan negara-negara Eropa lainnya terus mendukung cara hidup demokratis Taiwan serta partisipasinya di kancah internasional.
Sebagai bagian dari tur Eropanya, Tsai juga dijadwalkan mengunjungi Inggris — kunjungan keduanya ke Eropa sejak mengakhiri masa jabatannya pada Mei 2024.
Selesai/JC