Tarif listrik musim panas pengguna tegangan tinggi mulai berlaku pada 16 Mei

10/05/2025 13:24(Diperbaharui 10/05/2025 13:24)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 10 Mei (CNA) Sekitar 26.000 pengguna listrik tegangan tinggi akan dikenakan tarif musim panas yang lebih tinggi antara 16 Mei hingga pertengahan Oktober, demikian diumumkan oleh perusahaan listrik milik negara Taiwan Power Co. (Taipower) baru-baru ini.

Tarif listrik musim panas, yang diperkenalkan pada tahun 1989 untuk mendorong penghematan energi selama bulan-bulan dengan konsumsi puncak, biasanya berlaku dari Juni hingga September.

Namun, Kementerian Ekonomi pada 2023 memperpanjang periode tarif tinggi tersebut bagi pelanggan tegangan tinggi dan sangat tinggi—seperti kawasan sains, pusat perbelanjaan, dan hotel—dengan alasan ancaman perubahan iklim.

Menurut data Taipower, pelanggan dalam kategori ini hanya mencakup kurang dari 1 persen dari total pelanggan listrik di Taiwan, tetapi menyumbang lebih dari 60 persen konsumsi listrik nasional.

Sementara itu, sebanyak 14 juta pelanggan rumah tangga dan usaha kecil tetap akan dikenakan tarif musim panas dalam periode yang lebih singkat, yakni dari 1 Juni hingga 30 September, ujar Taipower.

(Oleh Pan Tzu-yu, Matthew Mazzetta, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.