Lima orang yang diduga sekap pekerja migran di Yilan ditahan

10/01/2025 18:30(Diperbaharui 10/01/2025 18:30)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Kantor Kejaksaan Distrik Taichung. (Sumber Foto : CNA, 10 Januari 2024)
Kantor Kejaksaan Distrik Taichung. (Sumber Foto : CNA, 10 Januari 2024)

Taichung, 10 Jan. (CNA) Pengadilan telah mengabulkan penahanan terhadap lima orang yang baru-baru ini diduga menyekap seorang pekerja migran asal Vietnam di Kabupaten Yilan dan memeras uang tebusan dari keluarganya sebesar miliaran đồng.

Menurut penyidikan pihak berwenang, Kantor Polisi Wuri di Departemen Kepolisian Kota Taichung baru-baru ini menerima laporan dari kerabat seorang pekerja migran Vietnam yang hilang kontak.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa pekerja migran itu telah disekap dan diperas oleh para pelaku, dan setelah itu kontor polisi tersebut membentuk tim khusus bersama Korps Investigasi Kriminal Kota Taichung untuk menyelidiki.

Pada Kamis (9/1), tim penyidik pergi ke Kabupaten Yilan dan berhasil menyelamatkan korban serta menangkap lima orang yang terlibat, empat pria warga Taiwan dan satu pria Vietnam.

Para tersangka dibawa ke Taichung untuk pemeriksaan lebih lanjut sepanjang malam.

Penyidikan menunjukkan bahwa para pelaku mengenal korban melalui internet, dan membawanya dari Yilan ke Taichung, kemudian menyekap dan memukulinya.

Melalui panggilan video, mereka memeras uang tebusan sejumlah miliaran đồng Vietnam dari kerabat korban, menurut penyidikan.

Kasus ini akhirnya dilaporkan oleh kerabat korban di Taiwan kepada kepolisian.

Setelah diinterogasi, kelima tersangka diserahkan ke Kejaksaan Distrik Taichung untuk penyidikan lebih lanjut.

Kejaksaan, setelah melakukan pemeriksaan tambahan, meminta penahanan terhadap kelima tersangka, yang kemudian disetujui pengadilan.

Penyidikan untuk menangkap pelaku lain masih berlanjut.

(Oleh Su Mu-chun dan Jason Cahyadi)

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.