Taichung, 5 Jan. (CNA) Keluarga pekerja migran yang tewas dalam kebakaran maut fasilitas PX Mart di Kota Taichung datang ke Taiwan untuk menghadiri upacara peringatan mendiang yang diadakan hari Sabtu (4/1).
Baca juga: Dua korban tewas kebakaran Taichung diidentifikasi sebagai pekerja migran
Goodwill Charity Association hari Sabtu mengadakan upacara perpisahan di Rumah Duka Chongde di Distrik Utara Kota Taichung, yang turut dihadiri beberapa anggota keluarga pekerja migran yang menjadi korban.
Ketua Goodwill Charity Association, Kuo Chih-hsiang (郭志祥), dalam wawancara dengan media menyampaikan bahwa asosiasinya memberikan tiket pesawat senilai NT$16.000 (Rp7,877 juta) dan uang santunan sebesar NT$50.000 kepada keluarga korban untuk datang ke Taiwan.
Mereka tiba pada 29 Desember 2024 untuk mengurus identifikasi jenazah dan persiapan lainnya, ungkapnya, seraya menambahkan bahwa setelah proses kremasi usai, abu jenazah mendiang akan dibawa pulang pihak keluarga ke Vietnam.
Kuo mengatakan, menurut penuturan keluarga dan teman korban, salah satu pekerja migran bermarga Nguyễn meninggal dunia akibat luka parah setelah terjatuh dari lantai empat saat mencoba melarikan diri dari kebakaran.
Sebelum melompat, ia sempat memanggil nama pacar dan putrinya, ujarnya mengutip kerabat korban.
Nguyễn dan pacarnya memiliki seorang bayi perempuan berusia delapan bulan, namun ia belum sempat melihat putrinya sekali pun, tambahnya.
Kuo menyampaikan bahwa korban lainnya, juga bermarga Nguyễn, datang ke Taiwan untuk bekerja demi mengumpulkan biaya pengobatan ibunya yang menderita kanker.
Namun, lanjutnya, setelah baru dua bulan bekerja, ia harus kehilangan nyawa akibat kecelakaan ini sebelum berhasil mengumpulkan uang.
Menurut informasi, untuk dua pekerja migran yang menjadi korban, PX Mart telah mengirimkan santunan NT$300.000, sementara kontraktor pembangunan, AC, dan cat masing-masing memberikan NT$100.000, NT$150.000, dan NT$80.000.
Kebakaran tersebut terjadi pada 19 Desember 2024 di pusat pengolahan yang sedang dibangun milik rantai supermarket PX Mart di Distrik Dadu, Kota Taichung, dan menyebabkan sembilan orang tewas sementara delapan lainnya luka-luka.
Berdasarkan penyelidikan awal kejaksaan, sebelum insiden terjadi, pekerja yang melakukan pemasangan pipa pendingin udara menggunakan oksiasetilena untuk memotong lantai.
Mereka diduga tidak sepenuhnya memenuhi prosedur tindakan pencegahan kebakaran, sehingga percikan api memicu pembakaran pelat insulasi panas (pelat PS) dan menyebabkan kebakaran, menurut penyelidikan.
(Oleh Su Mu-chun dan Jason Cahyadi)
Selesai/ML