Taipei, 6 Jan. (CNA) Duta Besar baru Guatemala untuk Republik Tiongkok (Taiwan) Luis Raúl Estévez López, pada Senin (6/1) berjanji untuk memperkuat hubungan diplomatik yang telah terjalin selama 90 tahun, saat ia menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden Lai Ching-te (賴清德).
Dalam pidatonya di Kantor Kepresidenan di Taipei, Estévez mengatakan bahwa persahabatan jangka panjang antara Taiwan dan Guatemala didasarkan pada nilai-nilai bersama, seperti cinta damai, perjuangan untuk demokrasi, kemitraan yang saling menguntungkan, dan penghormatan terhadap hukum internasional.
Sementara itu, Presiden Lai memuji Estévez sebagai orang yang tepat untuk posisi duta besar, mengingat pengalaman 32 tahun diplomat senior ini dalam dinas luar negeri Guatemala.
Estévez sebelumnya menjabat sebagai wakil Guatemala di Organisasi Negara-negara Amerika dan di Pengadilan Internasional, dan penunjukannya sebagai duta besar mencerminkan perhatian tinggi yang diberikan oleh Presiden Guatemala, Bernardo Arévalo, terhadap hubungan negaranya dengan Taiwan, ujar Lai.
Presiden Lai mengajak Estévez, yang menggantikan Oscar Adolfo Padilla Lam sebagai duta besar, untuk terus memperdalam kerja sama kedua negara yang sudah kuat di berbagai bidang.
Republik Tiongkok (ROC) menjalin hubungan diplomatik dengan Republik Guatemala pada tahun 1934, ketika pemerintah ROC masih berbasis di Tiongkok daratan.
Guatemala adalah salah satu dari dua sekutu diplomatik Taiwan di Amerika Tengah, selain Belize.
Guatemala dan Belize adalah dua dari 12 negara yang menjalin hubungan diplomatik resmi dengan ROC, bukan dengan Republik Rakyat Tiongkok.
Setibanya di Taiwan pada bulan November, Estévez pertama kali menyerahkan salinan surat kepercayaannya kepada Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (林佳龍) pada 15 November sebelum melaksanakan upacara pada Senin.
Hanya setelah menyelesaikan prosedur ini, seorang duta besar diakui sebagai wakil dari negaranya, sesuai dengan protokol diplomatik.
Selesai/IF