Mahasiswi Indonesia sabet juara dalam Konferensi Proyek Kelulusan Tahunan WZU

27/12/2024 16:31(Diperbaharui 27/12/2024 16:32)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Konferensi Proyek Kelulusan Tahunan ke-18 Jurusan Hubungan Internasional Wenzao Ursuline University of Languages. (Sumber Foto : WZU, 23 Desember 2024)
Konferensi Proyek Kelulusan Tahunan ke-18 Jurusan Hubungan Internasional Wenzao Ursuline University of Languages. (Sumber Foto : WZU, 23 Desember 2024)

Taipei, 27 Des. (CNA) Mahasiswi Indonesia baru-baru ini menyabet juara pertama dan kedua serta penghargaan khusus dalam Konferensi Proyek Kelulusan Tahunan ke-18 Jurusan Hubungan Internasional Wenzao Ursuline University of Languages (WZU) Taiwan.

Dengan partisipasi 35 makalah tugas akhir yang ditulis dalam bahasa Inggris, para mahasiswa jurusan tersebut mempresentasikan, mengajukan pertanyaan, dan mempertanggungjawabkan makalah mereka hingga terpilih sepuluh di antaranya untuk masuk ke tahap kedua, siaran pers WZU yang dirilis Senin (23/12) menyatakan.

Tema penelitian tugas akhir yang diajukan para lulusan mencakup berbagai bidang, termasuk kebijakan publik dan pandangan masyarakat, isu politik dan hukum, perubahan sosial dan budaya, pembangunan lintas budaya dan sosial, ekonomi dan bisnis, serta ekonomi digital dan pandangan konsumen.

Pada hari presentasi tugas akhir Jurusan Hubungan Internasional, rilis pers tersebut menunjukkan, lebih dari 200 tamu hadir, termasuk dosen, mahasiswa, orang tua, dan alumni dari berbagai angkatan, menurut rilis pers WZU.

Dewan juri akhirnya memilih makalah "Pandangan tentang Tantangan Tingkat Kelahiran di Taiwan" yang dipresentasikan empat mahasiswa, yaitu He Kuo-chen (何國禎), Chuang Po-wei (莊博崴), Cheng Chieh-fang (鄭絜方), dan Huang Ya-chun (黃雅群), sebagai pemenang pertama untuk kategori berkelompok.

Jocelyn Gabrielle Suryaputri (kanan) meraih juara pertama dalam kategori individu konferensi Jurusan Hubungan Internasional Wenzao Ursuline University of Languages. (Sumber Foto : WZU, 23 Desember 2024)
Jocelyn Gabrielle Suryaputri (kanan) meraih juara pertama dalam kategori individu konferensi Jurusan Hubungan Internasional Wenzao Ursuline University of Languages. (Sumber Foto : WZU, 23 Desember 2024)

Mahasiswa asal Indonesia, Jocelyn Gabrielle Suryaputri, meraih juara pertama kategori individu dengan makalahnya yang berjudul "Inisiatif Revolusi Mode dalam Industri Tata Busana", yang menjelajahi bagaimana hal tersebut mendorong keberlanjutan dan transparansi.

Mahasiswa asal Indonesia lainnya, Grizella Andreasa, meraih juara kedua kategori tersebut dengan makalahnya "Menggali Pandangan Warga Jakarta terhadap Kebijakan Polusi Udara Pemerintah".

Sementara itu, mahasiswa asal Thailand, Parima Pungprasit, meraih juara ketiga kategori individu dengan makalahnya yang berjudul "Analisis Manfaat Potensial dari Dekriminalisasi Prostitusi di Thailand terhadap Keadilan bagi Pekerja Seks".

Grizella Andreasa (kanan) meraih juara kedua dalam kategori individu konferensi Jurusan Hubungan Internasional Wenzao Ursuline University of Languages. (Sumber Foto : WZU, 23 Desember 2024)
Grizella Andreasa (kanan) meraih juara kedua dalam kategori individu konferensi Jurusan Hubungan Internasional Wenzao Ursuline University of Languages. (Sumber Foto : WZU, 23 Desember 2024)

Mahasiswi asal Indonesia, Adylenn Belicia, terpilih sebagai pemenang penghargaan khusus "Makalah Paling Populer" berdasarkan suara terbanyak, berkat kemampuan berbicara yang jelas dan lancar serta sikap yang percaya diri, menurut rilis pers WZU.

Sementara itu, Hung Chia-hsin (洪家欣) meraih penghargaan khusus "Senyum Terbaik" berdasarkan pemilihan suara terbanyak, tambah rilis pers tersebut.

(Oleh Jason Cahyadi)

Selesai/IF

Konferensi Proyek Kelulusan Tahunan ke-18 Jurusan Hubungan Internasional Wenzao Ursuline University of Languages. (Sumber Foto : WZU, 23 Desember 2024)
Konferensi Proyek Kelulusan Tahunan ke-18 Jurusan Hubungan Internasional Wenzao Ursuline University of Languages. (Sumber Foto : WZU, 23 Desember 2024)
How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.