Kaohsiung, 22 Agu. (CNA) Seorang buronan ditembak mati di Distrik Zuoying, Kaohsiung, Jumat (22/8) pagi, dalam kasus yang diyakini pihak berwenang sebagai sengketa utang.
Menurut kepolisian setempat, korban, seorang pria bermarga Lo (羅) (51), merupakan buronan karena kasus pencurian dan penipuan.
Kepolisian menyebut bahwa Lo tinggal di sekitar Jalan Wenxue, Zuoying, dan ditemukan sempat bertemu dengan seorang pria tak dikenal pada Jumat pagi. Kedua pria tersebut kemudian terlibat pertengkaran.
Pria tersebut kemudian menembak Lo 12 kali dengan senjata api, dan korban meninggal setelah lima peluru mengenai bagian vital tubuhnya seperti kepala dan leher. Pelaku kemudian naik ke sebuah sedan putih dan melarikan diri.
Bukti yang dikumpulkan kepolisian dan penyidik tempat kejadian perkara menemukan delapan selongsong peluru di lokasi serta empat selongsong lainnya di dekatnya.
Rekaman kamera pengawas menunjukkan pelaku mengendarai mobil putih tersebut ke sebuah taman dekat rumah Lo pada Jumat pagi, dan kemudian menunggu di sekitar lokasi. Setelah korban keluar rumah, pelaku mendekatinya dan pertengkaran pun pecah.
Kepolisian mengatakan bahwa dugaan awal penyebab pertengkaran kemungkinan terkait sengketa utang, namun jumlah uang yang terlibat maupun hubungan sebenarnya antara keduanya belum dapat dipastikan.
Mobil sedan putih tersebut kemudian ditemukan dibakar di persimpangan jalan Jiadian dan Tianzhong di Distrik Ciaotou, Kaohsiung, ungkap kepolisian.
Penyidikan kasus ini saat ini dipimpin Kantor Kejaksaan Distrik Ciaotou.
Wali Kota Chen Chi-mai (陳其邁), mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa Komisaris Departemen Kepolisian Kaohsiung, Lin Yen-tien (林炎田), telah memberitahunya tentang insiden tersebut.
Chen menyatakan bahwa pihak berwenang telah berhasil mempersempit identitas pelaku dan kendaraan yang digunakan, dan berjanji bahwa kepolisian akan menangkap pelaku.
(Oleh Hung Hsueh-kuang, Lin Chiao-lien, James Lo, dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF
