Taipei, 23 Des. (CNA) Kepolisian Kabupaten Changhua, Sabtu (21/12) telah menangkap seorang pekerja migran yang diduga telah membuat satu anjing mati dan satu lainnya terluka parah karena ingin menguji senapan angin yang ia beli.
Kantor Polisi Lukang dari Departemen Kepolisian Kabupaten Changhua menyebutkan bahwa Hung Hsi-yuan (洪錫原) memelihara anjing penjaga berjenis campuran anjing serigala di kolam kerang yang terpencil di Desa Fuxing.
Pada 14 Desember dini hari, seorang pria tidak dikenal masuk ke lokasi dengan membawa senapan panjang dan menembak anjing tersebut, yang langsung mati di tempat, menurut kepolisian.
Polisi menerima laporan dari Hung dan segera memeriksa rekaman CCTV, yang menunjukkan bahwa pelaku melarikan diri dengan sepeda motor.
Kantor Polisi Lukang hari Sabtu menyatakan bahwa kantor kepolisian setempat secara aktif memeriksa rekaman CCTV di sepanjang jalur pelarian pelaku dan akhirnya menemukan lokasi kediamannya.
Mereka melakukan penyidikan sepanjang malam dan berhasil menangkap seorang pria pekerja migran, yang mengaku membeli senapan angin untuk menguji akurasinya dan memilih hewan untuk tes, tanpa menyadari bahwa tindakannya melanggar hukum, menurut kepolisian.
Setelah diperiksa, ia dijerat dengan UU Perlindungan Hewan, kejahatan kerusakan pidana, dan pelanggaran masuk ke properti tanpa izin.
Kasus ini telah diserahkan ke Kejaksaan Distrik Changhua untuk proses lebih lanjut.
(Oleh Hsiao Po-yang dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF