Taipei, 1 Jan. (CNA) Kartunis politik dan penulis Taiwan, Lin Kuei-yu (林奎佑), yang dikenal dengan nama samaran Yu Fu (魚夫), meninggal dunia akibat kanker paru-paru pada Senin (1/1) pada usia 64 tahun, menurut unggahan di media sosial oleh keluarganya.
Lin meninggal dengan tenang dikelilingi oleh keluarga, menurut unggahan di halaman penggemar Facebook-nya, yang juga mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian orang-orang.
Lin adalah kartunis pertama yang pernah menggambar kartun politik mendiang Presiden Chiang Ching-kuo (蔣經國), yang dilakukan setelah darurat militer dicabut, dan dianggap sebagai pelopor dalam komentar politik.
Ia juga bekerja sebagai penyunting berita, menjadi pembawa acara radio dan televisi, memimpin sebuah perusahaan animasi, dan mendirikan saluran televisi daring. Namun, ia pernah mengatakan bahwa ia ingin epitaf di batu nisannya berbunyi "Kartunis."
Lin mulai menerbitkan kartun politik di majalah komentar politik pada tahun 1980-an, yang membawanya ke sorotan publik.
Ia menjadi dikenal karena menantang pembatasan kebebasan berbicara sebelum darurat militer dicabut di Taiwan pada tahun 1987.
Di halaman Facebook-nya, Lin pernah mengingat bagaimana dia harus menyelinap untuk menyerahkan kartun-kartunnya agar diterbitkan di majalah aktivis kemerdekaan Taiwan, Nylon Cheng (鄭南榕), karena takut ditangkap.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Lin lebih fokus pada sketsa tentang makanan dan pemandangan Taiwan. Ia mengatakan dalam sebuah unggahan di Facebook bahwa ia berhenti menggambar kartun politik karena generasi muda di Taiwan sedang "Terbangun" dan banyak yang memiliki keterampilan menggambar yang lebih baik darinya.
"Peran sejarah saya telah berakhir. Sekarang fokus saya kembali pada ciptaan artistik," ujarnya pada saat itu.
Walikota Tainan, Huang Wei-che (黃偉哲), mengungkapkan kesedihannya mendengar tentang kepergian Lin dan menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga Lin. Huang juga menawarkan untuk memberikan dukungan terkait pengaturan pemakaman.
Pada Rabu, Menteri Kebudayaan Li Yuan (李遠) juga meratapi kematian Lin, memuji kehidupan berwarna Lin sebagai seorang profesional media, komentator politik, kartunis, dan penulis.
Li mengatakan bahwa Lin telah menunjukkan kecintaannya terhadap tanah Taiwan, adat istiadat, dan makanannya sepanjang hidupnya. Kementerian Kebudayaan akan mengajukan penghargaan Presiden untuk kontribusinya terhadap kebudayaan Taiwan, katanya.
Selesai/IF