Pria Indonesia dihukum penjara enam bulan karena rekam perempuan mandi di asrama Kaohsiung

17/12/2024 13:51(Diperbaharui 17/12/2024 13:51)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Kaohsiung, 17 Des. (CNA) Pengadilan Distrik Kaohsiung baru-baru ini menjatuhkan hukuman enam bulan penjara kepada seorang karyawan hotel, pria berkewarganegaraan Indonesia, karena diam-diam merekam rekan kerja wanitanya yang sedang mandi di asrama perempuan.

Putusan pengadilan pada awal Desember mengungkapkan bahwa pada sekitar pukul 6 pagi 17 Oktober 2023, pria tersebut memasuki asrama perempuan sebuah hotel ternama di Kaohsiung.

Saat seorang karyawan perempuan mandi di kamar mandi, pelaku menggunakan ponsel pintar untuk merekam dari atas sekat, mengarahkannya ke bawah untuk merekam proses mandi dan bagian tubuh pribadi korban, menurut putusan itu.

Saat mandi, karyawan perempuan itu menyadari sesuatu yang tidak beres dan langsung menemukan pelaku sedang merekam.

Pelaku segera melarikan diri dari tempat kejadian dan menghapus semua rekaman. Namun, setelah korban melaporkan kejadian tersebut kepada kepala HRD hotel dan meminta rekaman CCTV, tindakan pelaku terungkap.

Korban kemudian melapor ke Kantor Polisi Sinsing Departemen Kepolisian Kota Kaohsiung, dan pelaku diproses sesuai hukum.

Dalam sidang di pengadilan, karyawan berkewarganegaraan Indonesia itu mengakui perbuatannya dan mencoba berdamai dengan korban, namun gagal mencapai kesepakatan terkait jumlah kompensasi.

Hakim mempertimbangkan trauma psikologis yang dialami korban akibat tindakan tersebut, dan menjatuhkan hukuman enam bulan penjara atas pelanggaran privasi seksual dan rekaman tidak senonoh.

Hukuman ini dapat diganti dengan membayar denda dan masih dapat diajukan banding.

(Oleh Hung Hsueh-kuang dan Jason Cahyadi)

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.