Taipei, 19 Nov. (CNA) Kejaksaan Changhua menuntut dua pria dan dua wanita atas dugaan pembelian tanda tangan untuk mendukung upaya pendiri Foxconn, Terry Gou (郭台銘), dalam pencalonannya sebagai calon presiden independen pada pemilu 2024 di Taiwan.
Keempatnya didakwa melanggar Undang-Undang Pemilihan dan Pemakzulan Presiden dan Wakil Presiden selama kampanye pencalonan Gou, yang tidak berafiliasi dengan partai politik besar.
Menurut Komisi Pemilihan Umum Pusat (CEC), Gou memerlukan setidaknya 289.677 tanda tangan untuk memenuhi syarat sebagai calon presiden.
Para tuduhan termasuk seorang pria berusia 60 tahun bermarga Huang (黃), sekretaris Dewan Kabupaten Changhua; seorang pria berusia 55 tahun bermarga Chang (張), presiden asosiasi petani lokal; istri Chang, bermarga Tsai (蔡); dan seorang staf wanita dari asosiasi tersebut cabang Tsao Gang, bermarga Chen (陳).
Menurut tuntutan tersebut, Huang mengirim pesan teks kepada Chang pada 12 September, memberitahukan bahwa kampanye dukungan Gou akan dimulai pada 19 September, dengan tawaran pembayaran untuk setiap 100 tanda tangan yang dikumpulkan, dan meminta bantuan Chang. Chang setuju untuk membantu.
Chang, Tsai, dan Chen kemudian mengumpulkan 10 tanda tangan dan membayar antara NT$300 (Rp147 ribu) dan NT$350 per tanda tangan, menurut kejaksaan.
Setelah menerima laporan, polisi meluncurkan investigasi dan pada bulan November menyita ponsel yang digunakan Chang untuk berkoordinasi dengan Chen terkait dugaan pembelian tanda tangan tersebut.
Kejaksaan pada Selasa (19/11) menyatakan bahwa kasus ini dianggap sebagai pelanggaran kolektif dengan janji "Pemberian keuntungan" sebagai imbalan tanda tangan.
Sementara itu, Dewan Kabupaten Changhua mengeluarkan pernyataan yang menyatakan penyesalan atas dakwaan terhadap Huang. Dewan menegaskan penghormatannya terhadap sistem peradilan sebagai lembaga independen dan berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan bagi stafnya.
Sejak Januari, lebih dari 20 orang telah dituntut terkait pembelian tanda tangan untuk Gou, termasuk Ketua Dewan Kabupaten Pingtung, Chou Tien-lun (周典論).
Pada akhir Agustus, Pengadilan Distrik Pingtung menjatuhkan hukuman empat tahun penjara kepada Chou dan mencabut hak sipilnya karena menghabiskan NT$5 juta untuk pembelian tanda tangan. Chou telah mengajukan banding atas putusan tersebut.
Gou, yang mengumumkan penyanyi-aktris veteran Tammy Lai (賴佩霞) sebagai pasangannya pada pertengahan September, secara resmi memenuhi syarat untuk pemilihan presiden pada November dengan 902.389 tanda tangan yang valid. Namun, ia mengundurkan diri dari pencalonan pada 24 November.
Selesai/ ML
