Satu tewas dan empat luka setelah jembatan layang di Chiayi runtuh

14/11/2024 16:05(Diperbaharui 14/11/2024 16:05)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Pemerintah Kabupaten Chiayi, 13 November 2024)
(Sumber Foto : Pemerintah Kabupaten Chiayi, 13 November 2024)

Taipei, 14 Nov. (CNA) Satu turis meninggal dan empat lainnya luka setelah platform observasi yang terhubung ke Jembatan Gantung Fumei di Kabupaten Chiayi runtuh pada Rabu (13/11).

Menurut Biro Pemadam Kebakaran Kabupaten Chiayi, kelima turis tersebut jatuh dari ketinggian sekitar lima meter, ketika platform observasi yang terbuat dari kayu tempat mereka berdiri runtuh di dekat Jembatan Gantung Fumei di Dusun Shanmei, Kecamatan Alishan sekitar pukul 4.30 sore.

Menurut Kepolisian, Chiayi, kelimanya diketahui merupakan pensiunan guru di Kabupaten Miaoli.

Tim respons darurat dikirim ke lokasi kejadian setelah menerima panggilan pada pukul 4.35 sore, kata biro pemadam kebakaran tersebut kepada CNA.

Turis-turis yang terluka dibawa ke Chiayi Christian Hospital dan St. Martin De Porres Hospital di Distrik Timur Kota Chiayi. Salah satu dari lima orang tersebut yang berusia 76 tahun bermarga Liao (廖),  terluka berat di kepala, trauma dada, patah tulang rusuk di kedua sisi disertai hemotoraks, patah tulang selangka kanan, dan cedera pada hati, yang akhirnya menyebabkan kematian akibat trauma parah.

Empat turis lainnya dalam kondisi stabil, kata biro pemadam kebakaran tersebut.

Putra Ny. Liao, seorang pria bermarga Zhou (周), mengatakan bahwa semalam di rumah sakit ia mendengar bahwa jembatan gantung yang runtuh tersebut sebenarnya sedang dalam masa perbaikan dan telah dibatasi aksesnya. 

Namun, pihak berwenang tidak menerapkan pembatasan dengan ketat, sehingga masih ada wisatawan yang menaiki tangga dan berjalan di jembatan gantung menuju platform observasi, ujarnya.

Zhou menegaskan bahwa jika hal ini benar, maka ada kelalaian yang jelas dari pihak pengelola. 

Kelima turis tersebut adalah bagian dari grup tur yang lebih besar berjumlah 44 orang dari Kabupaten Miaoli yang sedang mengunjungi area pemandangan, menurut salah satu anggota grup tur.

Para turis tengah menikmati pemandangan indah sambil berdiri di jembatan ketika jalur tersebut "Tiba-tiba retak dan runtuh," kata saksi.

Kepala Desa Alishan, Gao Ruifang (高瑞芳), menyampaikan kepada CNA bahwa dirinya langsung menuju lokasi dan rumah sakit setelah kejadian tersebut. 

Gao mengatakan bahwa sebelumnya ada wisatawan yang terluka akibat terkena paku yang menonjol di jembatan tersebut. Saat itu, pihak desa telah membatasi akses dan melakukan perbaikan. Kemudian, pihaknya juga mengajukan dana tambahan kepada pemerintah kabupaten untuk memperbaiki fasilitas di sekitar jembatan, dan rencananya akan segera dilakukan renovasi.

Namun, insiden tragis ini terjadi sebelum renovasi dilaksanakan dan pihaknya berjanji akan memberikan bantuan sepenuhnya kepada keluarga korban dan berkomitmen untuk mengusut tuntas insiden ini, tambah Gao.

Semua fasilitas di sekitar Jembatan Gantung Fumei kini telah ditutup sepenuhnya, ujar Gao.

(Oleh James Thompson, Tsai Chih-ming, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.