Taipei, 2 Nov. (CNA) Sebuah kiriman jamur impor dari Tiongkok termasuk dalam daftar makanan yang baru-baru ini diperintahkan untuk dimusnahkan oleh Direktorat Jenderal Makanan dan Obat-obatan Taiwan (TFDA) setelah ditemukan kandungan logam berat berlebihan baru-baru ini.
TFDA mengumumkan temuan tersebut pada Senin (28/10), sebagai bagian dari pembaruan triwulanan terkait inspeksi kadar logam berat yang dilakukan di seluruh Taiwan yang bekerja sama dengan biro kesehatan setempat.
Sampel jamur impor tersebut merupakan bagian dari 224 produk yang diuji antara Juli hingga September dan ditemukan memiliki kadar kadmium rata-rata 7 miligram per kilogram (mg/kg), jauh di atas batas yang diizinkan yaitu 2 mg/kg.
TFDA mengatakan sampel jamur yang dikumpulkan tersebut dijual di cabang restoran hot pot Top One Pot di Tainan yang telah diarahkan untuk segera menarik produk tersebut dari menu.
TFDA juga menginstruksikan agar seluruh kiriman jamur tersebut dimusnahkan.
Selain itu, TFDA menemukan bahwa satu kiriman umbi bunga lily yang dapat dimakan juga memiliki kandungan kadmium yang melebihi ambang batas.
Produk tersebut ditemukan mengandung 0,21 mg/kg kadmium ketika tingkat yang diterima secara nasional adalah 0,05 mg/kg.
Karena pemasok umbi bunga lily tersebut tidak dapat memberikan dokumen asal produk kepada TFDA, ia dikenakan denda sebesar NT$30.000 (Rp14,7 juta).
Untuk produk lokal, dua kiriman landak laut hasil budidaya dari Kepulauan Penghu juga ditandai oleh TFDA.
Dengan batas kadmium yang diizinkan pada landak laut sebesar 0,3 mg/kg, dua kiriman tersebut mengandung 0,4 mg/kg dan 0,6 mg/kg dan diperintahkan untuk dimusnahkan.
Selesai/IF