Starlux Airlines pertimbangkan rute baru ke Eropa

09/11/2024 12:43(Diperbaharui 09/11/2024 12:43)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Starlux Airlines mengadakan upacara pencatatan saham pada 25 Oktober. (Sumber Foto : CNA, 25 Oktober 2024)
Starlux Airlines mengadakan upacara pencatatan saham pada 25 Oktober. (Sumber Foto : CNA, 25 Oktober 2024)

Taipei, 9 Nov. (CNA) Starlux Airlines telah memulai fase kedua rencana ekspansinya dengan mempertimbangkan rute penerbangan ke Eropa, pejabat perusahaan maskapai penerbangan asal Taiwan tersebut mengumumkan baru-baru ini.

Direktur Utama Starlux Airlines, Chai Chien-hua (翟健華) menambahkan bahwa tahun 2025 akan ada penambahan tiga rute baru, mencakup jarak pendek dan jauh. 

Dalam peluncuran resmi Starlux Airlines di pasar saham pada 25 Oktober, Presiden Direktur maskapai penerbangan asal Taiwan tersebut, Chang Kuo-wei (張國煒), mengungkapkan bahwa fase pertama ekspansi telah selesai.

Fase kedua yang dimulai sejak September akan meliputi penambahan frekuensi penerbangan di rute yang ada, serta eksplorasi rute baru ke Eropa dan peningkatan infrastruktur di Asia, ujarnya.

Chang menjelaskan bahwa pada 2026, jumlah armada Starlux Airlines diproyeksikan mencapai lebih dari 50 pesawat, dengan total hingga 70 pesawat.

Ini termasuk rencana penambahan sepuluh pesawat jarak jauh lainnya, seperti A350 atau 777X, kata Chang, menambahkan pihaknya sedang melakukan pembahasan lebih lanjut bersama Boeing dan Airbus untuk kebutuhan ini.

Armada A321 akan ditambahkan hingga lima unit untuk pasar Taichung dan segera melanjutkan ekspansi di wilayah Kaohsiung, ujar Chang.

Chang mengatakan bahwa ia sangat optimis terhadap pasar transit, dengan banyak maskapai yang kini fokus pada rute-rute tersebut mengingat populasi besar di kawasan Asia.

Terutama dengan pergeseran rantai pasokan ke selatan, permintaan penerbangan transit dari Asia Tenggara ke Amerika Serikat diperkirakan akan meningkat, ujar Chang.

(Oleh Chiang Ming-yen dan Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.