Taipei, 3 Okt. (CNA) Angin kencang dan hujan yang dibawa Taifun Krathon telah menyebabkan dua kematian, 123 orang terluka, dan dua hilang hingga pukul 8.30 pagi Kamis (3/10), menurut Pusat Operasi Darurat Pusat (CEOC).
Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Hualien mengonfirmasi sekitar pukul 11 pagi Selasa bahwa seorang pria berusia 70-an tahun telah terjatuh dan meninggal saat menebang pohon di rumahnya di Desa Shoufeng di kabupaten tersebut.
Rapat CEOC pada Rabu malam mengkonfirmasi kematian seorang pria kedua, berusia 66 tahun, yang tewas ketika truk yang ia kendarai menabrak batu besar di Jalan Tol South Link di Desa Taimali Senin. Upaya untuk menyelamatkannya tidak berhasil dan ia dinyatakan meninggal di rumah sakit Rabu pagi.
Sementara itu, Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Yunlin menerima laporan tentang seseorang yang diduga pekerja migran jatuh ke laut sekitar pukul 1 siang Selasa. Namun, departemen tersebut harus menangguhkan operasi pencarian dan penyelamatan karena ombak besar.
Seorang hilang lainnya terseret arus dekat Jembatan Shuiyuan di Desa Sioulin, Hualien sekitar pukul 2 sore Rabu, menurut saksi yang melaporkan insiden tersebut. Departemen pemadam kebakaran mengatakan mereka sedang mencari orang tersebut.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri mengatakan 9.967 orang telah dievakuasi hingga pukul 8 pagi hari Kamis.
Hingga saat itu, 120 lokasi penampungan dibuka, terutama di Taitung, Hualien, Pingtung, dan Kaohsiung, dengan 1.978 orang mengungsi ke sana, menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan.
Sementara itu, total 132.164 rumah tangga telah melaporkan pemadaman listrik akibat taifun tetapi sebagian telah memulihkannya dengan tersisa 23.025 yang masih tanpa listrik, kata Kementerian Urusan Ekonomi (MOEA)
Selesai/JA