Komite kesehatan Lai tetapkan target angka harapan hidup menjadi 82 tahun

23/08/2024 20:05(Diperbaharui 23/08/2024 20:05)
Presiden Lai (kanan) mempimpin rapat Komite Kesehatan Taiwan. (Sumber Foto : Kantor Presiden)
Presiden Lai (kanan) mempimpin rapat Komite Kesehatan Taiwan. (Sumber Foto : Kantor Presiden)

Taipei, 23 Agu (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) dalam rapat pertama Komite Taiwan Sehat menetapkan visi untuk meningkatkan harapan hidup rata-rata penduduk dari 79 tahun menjadi 82 tahun dalam delapan tahun ke depan.

Selain itu, Lai juga menetapkan visi untuk mengurangi proporsi kondisi tahun tidak sehat dari 10 persen menjadi 8 persen dari harapan hidup rata-rata, dan menurunkan angka kematian anak dari 5,3 per 1.000 menjadi di bawah 4 per 1.000.

Juru bicara Kantor Presiden, Karen Kuo (郭雅慧) mengutip arahan Presiden Lai menyampaikan ada sebelas poin kerja utama untuk mewujudkan tiga visi terkait.

Lai mengatakan bahwa ini termasuk promosi kesehatan di tahap awal, pencegahan penyakit kronis, peningkatan skrining hingga perawatan medis tahap akhir dan perawatan jangka panjang, perawatan paliatif, serta peningkatan kesehatan anak secara menyeluruh, memperhatikan kesehatan mental seluruh masyarakat, juga memperhatikan kesehatan masyarakat suku pribumi. 

Selain itu, lanjut Lai, ini juga termasuk memperbaiki lingkungan kerja tenaga medis yang berlandaskan pengelolaan berkelanjutan dari asuransi kesehatan nasional dan rencana pengembangan mendalam Taiwan Sehat , serta mengadopsi teknologi medis cerdas, mendorong pengembangan inovatif, dan mengoptimalkan lingkungan medis secara keseluruhan.

Presiden menyebutkan bahwa Asuransi Kesehatan Nasional (NHI) adalah sistem asuransi sosial penting negara. Keuangan NHI seharusnya dianggap sebagai investasi kesehatan.

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) harus mempertimbangkan berbagai sumber pendanaan untuk NHI, kata Lai, menambahkan bahwa jika menyangkut kepentingan masyarakat, kementerian tersebut harus mendengar pendapat publik dan berkomunikasi lebih banyak untuk memastikan pengelolaan NHI yang stabil.

Selain itu, Lai mengatakan bahwa seiring Taiwan memasuki masyarakat yang sangat tua tahun depan, ia meminta MOHW untuk mengintegrasikan sumber daya pencegahan kesehatan, medis, dan perawatan jangka panjang, serta memanfaatkan teknologi cerdas untuk menciptakan perawatan terintegrasi bagi semua orang, keluarga, dan masyarakat. 

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan harapan hidup rata-rata, serta membangun Taiwan yang sehat secara berkelanjutan, ujar Lai.

Lai menyebutkan bahwa dalam perjalanan menuju 30 tahun NHI, reformasinya harus didorong dari perspektif makro. 

Lai juga mengakui bahwa sistem NHI yang lama akan menghadapi berbagai tantangan baru, yang tidak mudah.

Oleh karena itu, Lai mengungkapkan ia berharap diskusi reformasi NHI dilakukan dengan terbuka, sehingga penggunaan sumber dayanya dapat dialokasikan dengan lebih wajar. 

Tujuan hal tersebut adalah untuk tetap menyediakan lingkungan dan perlakuan yang lebih layak bagi tenaga medis, terutama yang di garis terdepan, memastikan kesehatan masyarakat mendapatkan perawatan terbaik, dan pengelolaan AKN yang stabil, kata Lai.

(Oleh Kao Hua-chien dan Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.