Taipei, 29 April (CNA) Seorang pasien meninggal pada hari Senin (29/4) karena kegagalan organ akibat wabah keracunan makanan baru-baru ini di cabang jaringan restoran Malaysia Polam Kopitiam di Taipei, sehingga jumlah total kematian dalam kasus tersebut menjadi empat, ujar Deputi Menteri Kesehatan Victor Wang (王必勝) membenarkan.
Kematian terbaru ini adalah yang kedua dalam tiga hari setelah dipastikan seorang pasien juga meninggal karena kegagalan organ pada hari Sabtu. Dua orang lagi meninggal bulan lalu.
Menurut laporan media lokal, korban jiwa pada hari Senin adalah seorang wanita berusia sekitar 40 tahun. Ia makan kwetiau di jaringan restoran cabang Xinyi pada pertengahan Maret dan mengalami gejala seperti mual, muntah, dan diare setelah pulang ke rumah.
Wang mengatakan kepada media pada Senin pagi bahwa wanita tersebut telah dirawat di unit perawatan intensif selama lebih dari sebulan. Kondisinya memburuk karena kegagalan organ kompleks dan infeksi, yang membuat keluarganya untuk menyerah pada perawatan darurat, katanya.
Hingga Minggu, 35 orang dilaporkan jatuh sakit setelah makan di restoran tersebut pada 18-24 Maret, termasuk tiga orang yang dirawat di rumah sakit dalam perawatan intensif. Orang terakhir yang meninggal adalah salah satu kasus yang terparah.
Saat ini, salah satu dari dua pasien yang masih berada di unit perawatan intensif telah menjalani operasi pencangkokan hati, sementara pasien lainnya terus menerima perawatan di unit tersebut, kata Wang.