Taipei, 8 Juni (CNA) Cheng Shiu University (CSU) mengatakan mereka telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan perusahaan jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi MUTU International untuk mendirikan pusat kerja sama Taiwan-Indonesia dalam penelitian toksin lingkungan dan kontaminan baru.
Penandatanganan yang berlangsung di Jakarta ini, dengan dihadiri Presiden Direktur MUTU Arifin Lembaga, dilakukan untuk mendorong keberlanjutan lingkungan dan memperdalam kolaborasi internasional, kata universitas dalam sebuah rilis pers.
Pusat ini akan berfokus pada teknik analisis dan pengujian tingkat lanjut untuk polutan organik persisten dan polutan baru, mengintegrasikan keunggulan CSU dalam penelitian analisis jejak/mikro untuk membantu MUTU membangun laboratorium uji lingkungan terdepan di Indonesia, kata universitas.
MUTU juga akan menjadi mitra eksklusif CSU dalam bidang pengujian lingkungan di Indonesia, dan akan memimpin pelaksanaan proyek serta mekanisme komunikasi bilateral di masa mendatang, kata universitas.
Setelah penandatanganan MoU dan upacara peresmian, MUTU mengajak delegasi CSU untuk mengunjungi laboratorium mereka dan melakukan pertukaran pengetahuan, kata universitas yang berbasis di Kaohsiung itu.
Dalam pidatonya, Wakil Rektor CSU Lee Yen-yi (李彥儀) menyatakan bahwa Pusat Penelitian Toksin Lingkungan dan Kontaminan Baru (CENTER) milik universitas bukan hanya simbol semata, melainkan merupakan sebuah platform untuk aksi nyata.
Penandatanganan ini adalah awal dari perjalanan kerja sama yang dilandasi kepercayaan, keterbukaan, dan tanggung jawab, tambahnya.
Kerja sama antara kedua belah pihak telah dimulai sejak 2022. Pada 2023, MUTU mengirimkan kepala laboratorium dan staf litbang mereka ke CSU untuk pelatihan. Kini, dengan pendirian pusat penelitian lintas negara, kolaborasi ini melambangkan transfer teknologi yang nyata, menurut rilis pers universitas.
Selesai/ja