Taipei tempati peringkat ke-60 dalam Indeks Kota Global 2025 versi Oxford Economics

08/06/2025 16:51(Diperbaharui 08/06/2025 16:51)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

New York, 8 Juni (CNA) Taipei sekali lagi masuk dalam daftar 100 besar dalam indeks kota global tahunan yang disusun oleh Oxford Economics, naik lima peringkat dari tahun lalu dan menempati peringkat ke-60 sebagai kota terbaik di dunia pada tahun 2025.

Indeks tahunan ini dirilis pada Mei dan mengevaluasi 1.000 kota terpadat di dunia berdasarkan lima indikator utama: ekonomi, modal manusia, kualitas hidup, lingkungan, dan tata kelola pemerintahan.

New York tetap mempertahankan posisi teratas tahun ini, berkat kekuatan industri keuangannya dan stabilitas ekonominya, khususnya dalam indeks ekonomi.

Sementara itu, Taipei berada di peringkat ke-263 untuk ekonomi, ke-44 untuk modal manusia, ke-15 untuk kualitas hidup, ke-284 untuk lingkungan, dan ke-75 untuk tata kelola, yang secara keseluruhan menempatkannya di posisi ke-60—naik lima peringkat dibandingkan tahun 2024.

Ibu kota Taiwan ini mengungguli New York dalam kategori kualitas hidup dan tata kelola pada tahun 2025, karena New York masing-masing menempati peringkat ke-90 dan ke-161 dalam dua bidang tersebut.

Selain Taipei, lima kota Taiwan lainnya juga masuk dalam daftar tahun ini, yakni Hsinchu (peringkat 201), Taichung (223), Kaohsiung (231), Tainan (270), dan Chiayi (377).

Secara global, sepuluh kota teratas setelah New York adalah London, Paris, San Jose, Seattle, Melbourne, Sydney, Boston, Tokyo, dan San Francisco. Selain Tokyo dan Taipei, kota Asia lainnya yang masuk dalam 100 besar adalah Seoul (peringkat 15), Singapura (21), Hong Kong (72), Kuala Lumpur (79), dan Osaka-Kyoto (100).

Sebagian besar kota yang masuk dalam daftar 100 besar untuk tahun 2025 berada di negara-negara Amerika Utara dan Eropa Barat, karena indeks tahunan ini memprioritaskan skala ekonomi, pengetahuan, kemampuan teknis, dan hasil keluaran manufaktur.

Oxford Economics adalah firma konsultasi ekonomi independen yang berbasis di Oxford, menyediakan analisis kuantitatif dan proyeksi ekonomi global bagi klien internasional.

(Oleh Tony Liao, James Lo, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.