Taipei, 3 Agu. (CNA) Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (NHRC) Taiwan hari Jumat (1/8) secara mufakat menunjuk Chi Hui-jung (紀惠容), seorang pemerhati isu pekerja migran, sebagai wakil ketuanya yang menjabat mulai hari itu hingga 31 Juli tahun depan.
NHRC dalam sebuah rilis pers menyampaikan bahwa Chi berasal dari kalangan masyarakat sipil dan telah lama memperjuangkan perlindungan hak-hak kelompok yang berada dalam kondisi rentan seperti perempuan, anak-anak, dan pekerja migran.
Di tahun terakhir masa jabatannya, sosok yang juga dikenal aktif mendengarkan suara masyarakat itu akan memimpin NRHC dalam mengembangkan berbagai agenda hak asasi manusia (HAM), kata komisi.
Menurut pemberitaan CNA, Chi dalam setahun terakhir terlibat dalam penyelidikan kasus kematian anak buah kapal (ABK) Indonesia, pemecatan 64 nelayan migran pesisir, program Pekerja Teknis Tingkat Menengah, eksploitasi pekerja migran kerah putih, eksploitasi dua perawat Indonesia, dan terjebaknya 14 ABK Indonesia di Mauritius, hingga berdiskusi dengan mahasiswa Stanford University tentang tenaga kerja asing.
Selain pengangkatan Chi, NHRC juga menetapkan anggota Yuan Kontrol Wang Li-jen (王麗珍) dan Lin Yu-jung (林郁容) sebagai komisioner baru mereka, dengan masa jabatan yang juga dimulai hari Jumat hingga 31 Juli tahun depan.
Wang memiliki keahlian di bidang bisnis dan telah lama berkecimpung dalam pekerjaan audit, pernah menyelidiki kasus kelebihan kapasitas di rumah tahanan, serta dampaknya terhadap hak kesehatan, kesehatan publik, dan isu manajemen, kata NHRC.
Keahliannya, kata komisi, diharapkan dapat mendukung mereka dalam memajukan Mekanisme Pencegahan Nasional (NPM), Konvensi Hak-Hak Anak (CRC), pendidikan HAM, serta pengawasan terhadap kinerja pemerintah.
Sementara itu, Lin memiliki latar belakang di bidang medis serta kebijakan dan manajemen layanan kesehatan, dengan pernah menyelidiki pelanggaran hak kesehatan narapidana perempuan dan perlakuan tidak pantas terhadap anak-anak penyandang disabilitas di lembaga perawatan, kata NHRC.
Keahlian sosok yang telah lama peduli pada isu hak-hak penyandang disabilitas, anak-anak, dan hak kesehatan tersebut diharapkan dapat membantu pelaksanaan Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas (CRPD), CRC, dan NPM, tambah komisi.
Menurut Undang-Undang Organisasi NRHC, ketua Yuan Kontrol setiap tahun menunjuk anggotanya sebagai komisioner NRHC, dan seluruh anggota kemudian memilih rekan mereka untuk menjabat sebagai wakil ketua.
(Oleh Wu Shu-wei dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF