Taipei, 16 Juni (CNA) Mantan Presiden Republik Tiongkok (Taiwan) Ma Ying‑jeou (馬英九) menghadiri Forum Selat ke-17 yang diadakan di kota Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok pada Minggu (15/6), dan mengatakan kepada para hadirin bahwa "Tidak ada kekuatan politik" yang dapat mencegah pertukaran lintas selat.
Ma, yang memimpin delegasi Ma Ying‑jeou Foundation dari 14-27 Juni, mengatakan kepada forum bahwa "Pertukaran antarmasyarakat yang berkelanjutan" adalah satu-satunya cara untuk "Secara efektif mengurangi kesalahpahaman dan permusuhan."
"Baik dalam bahasa, adat istiadat, makanan, maupun perasaan kemanusiaan, kita dapat merasakan banyak resonansi, yang membuat kita benar-benar memahami bahwa hubungan antara kedua belah pihak tidak dapat dipisahkan," kata Ma.
"Tidak ada kekuatan politik yang dapat menekan atau mencegah pertukaran tulus antara masyarakat di kedua sisi Selat, apalagi menghalangi perasaan alami rakyat Tionghoa di kedua sisi selat yang memiliki akar dan asal-usul yang sama," lanjutnya.
Ma mengatakan kepada hadirin bahwa perjalanan ini adalah kunjungannya yang keempat ke Tiongkok daratan dan kunjungan pertamanya ke Xiamen, yang terletak "Kurang dari 10 kilometer" dari Kepulauan Kinmen, Taiwan.
"Kinmen dan Xiamen adalah gambaran dari pertukaran lintas selat dan manifestasi konkret dari perdamaian lintas selat," kata Ma, setelah menyebutkan hubungan pariwisata dan perdagangan antara kedua tempat tersebut.
Sesaat sebelum forum, Ma juga bertemu dengan Wang Huning (王滬寧), anggota Komite Tetap Politbiro yang beranggotakan 7 orang dari Partai Komunis Tiongkok (CCP) dan ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC).
CPPCC adalah organisasi "Front persatuan patriotik rakyat Tiongkok" yang diwajibkan untuk mematuhi panduan Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakteristik Tiongkok untuk Era Baru, menurut situs resminya.
Kemudian pada hari Minggu, Dewan Urusan Tiongkok Daratan (MAC) Taiwan -- departemen setingkat kementerian yang menangani hubungan lintas selat dari pihak Taiwan -- menyatakan bahwa pertemuan Ma dengan pejabat Tiongkok sangat disesalkan.
"Forum Selat adalah platform Front Bersatu CCP terhadap Taiwan," kata MAC, merujuk pada upaya Beijing untuk melemahkan kedaulatan Taiwan melalui aktivitas pengaruh yang terkoordinasi.
"Siapa pun yang pergi ke daratan untuk berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran harus menjaga kedaulatan dan martabat negara serta kepentingan rakyat Taiwan," kata MAC.
Selesai/ML/JC