Taipei, 12 Juni (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) pada Kamis (12/6) bertemu dengan delegasi parlemen Prancis yang sedang berkunjung di Taipei, dengan kedua belah pihak menyatakan komitmen kuat untuk memperluas kerja sama bilateral di berbagai sektor.
Dalam pertemuan di Kantor Kepresidenan, Lai berterima kasih kepada delegasi yang dipimpin oleh anggota parlemen Prancis Marie-Noëlle Battistel atas dukungannya terhadap partisipasi internasional Taiwan dan kebebasan navigasi di Selat Taiwan di Majelis Nasional.
Di tengah tantangan geopolitik dan ekonomi saat ini, Taiwan akan terus bekerja sama erat dengan Prancis dan negara-negara sehaluan lainnya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik serta berkontribusi pada kemakmuran global, ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dirinya menantikan "Momentum baru dalam hubungan bilateral" seiring kedua belah pihak terus memperdalam kemitraan di bidang perdagangan, energi, dan keamanan siber.
Dalam sambutannya, Battistel menegaskan kembali dukungannya untuk Taiwan, seraya menambahkan bahwa ia tetap berkomitmen untuk "Memperkuat hubungan antara kedua negara demokrasi kita dalam konteks geopolitik yang kompleks."
Anggota parlemen tersebut juga menyoroti keprihatinan bersama seperti campur tangan asing dan disinformasi, yang menurutnya dapat melemahkan keamanan semua negara.
Menurut Battistel, delegasi tersebut telah mengadakan pembicaraan produktif dengan para menteri dan pejabat Taiwan sejak tiba pada 8 Juni untuk kunjungan enam hari, memperoleh wawasan tentang bidang-bidang kerja sama utama, termasuk energi, semikonduktor, serta pertukaran pemuda dan budaya.
Bergabung bersama Battistel dalam pertemuan tersebut adalah empat anggota Majelis Nasional lainnya: Laetitia Saint-Paul, wakil ketua Komite Urusan Luar Negeri, Éric Martineau, Marie-José Allemand, dan Claudia Rouaux.
Selesai/IF