WNI hilang setelah kapal kontainer Wan Hai terbakar di lepas pantai India selatan

10/06/2025 01:21(Diperbaharui 10/06/2025 11:15)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

New Delhi, 9 Juni (CNA) Sebuah kapal kontainer yang dioperasikan Wan Hai Lines asal Taiwan terbakar saat berlayar di lepas pantai barat India selatan dekat pelabuhan Beypore hari Senin (9/6), dengan empat anggota kru, termasuk seorang warga negara Indonesia (WNI), dilaporkan hilang, kata pihak pengirim.

Dari 22 kru di atas Wan Hai 503, 18 orang meninggalkan kapal dan berhasil diselamatkan, namun empat lainnya masih hilang, kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.

Menurut data Pusat Ekonomi dan Budaya Taipei (TECC) di India, dari empat orang yang hilang, dua adalah warga Taiwan, satu WNI, dan satu dari Myanmar. Dari mereka yang diselamatkan, lima orang luka-luka, termasuk seorang WNI yang mengalami luka bakar cukup parah namun dalam keadaan sadar.

Menurut pusat tersebut, total enam warga Taiwan berada di Wan Hai 503.

Perwakilan Taiwan di India Baushuan Ger (葛葆萱) dalam wawancara dengan CNA menyatakan bahwa mereka telah menjalin komunikasi dengan pemerintah India dan meminta segala bentuk bantuan yang diperlukan.

Militer India juga telah memberikan respons, menyatakan bahwa mereka telah menerima informasi terkait dan akan memberikan bantuan sepenuhnya, kata Ger.

Penjaga Pantai India menyatakan bahwa setelah ledakan terjadi di Wan Hai 503, mereka segera bergerak menuju lokasi kejadian yang berada di 130 mil laut barat laut pantai negara bagian Kerala untuk melakukan operasi penyelamatan.

Penjaga Pantai India menyampaikan bahwa mereka telah mengerahkan pesawat, untuk menilai situasi dan menjatuhkan bantuan dari udara, serta empat kapal penyelamat ke lokasi kejadian.

Wan Hai 503 berangkat pada akhir Mei, dan Sabtu malam meninggalkan Kolombo, Sri Lanka, dengan tujuan tiba di Mumbai, India hari Selasa.

(Oleh Chiang Ming-yen, Y.F. Low, Lee Chin-wei, dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.