Sumber: Presiden Taiwan serukan solidaritas negara demokratis di tengah kampanye narasi Tiongkok

28/05/2025 19:56(Diperbaharui 28/05/2025 19:56)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Presiden Lai Ching-te (kanan) dan Gubernur Guam Lourdes A. Leon Guerrero (kiri) di Kantor Kepresidenan, Selasa. (Sumber Foto : CNA, 27 Mei 2025)
Presiden Lai Ching-te (kanan) dan Gubernur Guam Lourdes A. Leon Guerrero (kiri) di Kantor Kepresidenan, Selasa. (Sumber Foto : CNA, 27 Mei 2025)

Taipei, 28 Mei (CNA) Presiden Taiwan Lai Ching-te (賴清德) menegaskan pentingnya negara-negara demokratis untuk memperkuat solidaritas, meningkatkan kerja sama, dan memperdalam aliansi dalam menghadapi peningkatan kampanye komunikasi sepihak dari Tiongkok, menurut sumber yang familier dengan isu ini.

Hal ini disampaikan sumber tersebut seiring Tiongkok baru-baru ini menghadiri dan mengadakan sejumlah pertemuan tingkat tinggi internasional secara berturut-turut, sementara pejabatnya mengadakan kunjungan ke berbagai negara, termasuk Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Indonesia.

Seorang sumber menganalisis bahwa berbagai langkah Tiongkok mencerminkan upaya mereka mempererat hubungan bilateral dan menarik negara-negara Pasifik serta Asia Tenggara, untuk memperluas propaganda eksternal mereka serta menunjukkan pentingnya diplomasi dalam konteks persaingan Tiongkok-Amerika.

Sebaliknya, pekan ini Taiwan menerima sejumlah kunjungan dari negara-negara Barat, dengan Lai telah secara terpisah menerima delegasi Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Uni Eropa, sementara dijadwalkan menghadiri jamuan makan malam Hari Eropa pada Kamis (29/6).

Menurut sumber tersebut, pidato Lai akan menyoroti penguatan hubungan bilateral, stabilitas kawasan Indo-Pasifik, serta pembangunan ekonomi yang sejahtera bersama.

Dalam menghadapi gencarnya narasi sepihak dari Tiongkok, ujarnya, Lai akan menekankan pentingnya aliansi demokrasi yang bersatu dan bekerja sama secara erat.

Menurut laporan AFP, dalam beberapa tahun terakhir Tiongkok terus meningkatkan upayanya untuk memperkuat dan memperluas pengaruh di kawasan Pasifik yang memiliki nilai strategis tinggi, menantang posisi tradisional Amerika Serikat dan sekutunya, Australia.

Sumber diplomatik juga menyebutkan bahwa di tengah berbagai manuver diplomatik Tiongkok, Lai menunjukkan tekad melalui pertemuan bilateral dan jamuan resmi untuk Gubernur Guam Lourdes A. Leon Guerrero, yang pekan ini melakukan kunjugan resmi pertamanya selama masa jabatannya.

Kolaborasi budaya, kerja sama ekonomi dan perdagangan Taiwan-AS, serta kemitraan bilateral Taiwan-Guam mencerminkan ikatan erat demokrasi antara Taiwan, yang terletak di rantai pulau pertama, dan Guam, wilayah seberang laut AS di rantai pulau kedua, yang tak memberikan celah bagi Tiongkok, kata sumber tersebut.

(Oleh Wen Kuei-hsiang dan Jason Cahyadi)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.