Kejaksaan ajukan penahanan pejabat Hualien atas dugaan korupsi

28/05/2025 18:34(Diperbaharui 28/05/2025 18:34)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Direktur Biro Urusan Kebudayaan Kabupaten Hualien, Wu Jin-yi (吳勁毅, tengah). (Sumber Foto : CNA, 28 Mei 2025)
Direktur Biro Urusan Kebudayaan Kabupaten Hualien, Wu Jin-yi (吳勁毅, tengah). (Sumber Foto : CNA, 28 Mei 2025)

Taipei, 28 Mei (CNA) Kejaksaan telah mengajukan permohonan penahanan terhadap Direktur Biro Urusan Kebudayaan Kabupaten Hualien, Wu Jin-yi (吳勁毅), dan seorang kepala seksi atas dugaan korupsi dalam memihak peserta lelang dalam tender publik.

Kejaksaan mengatakan mereka mendapat informasi bahwa Wu menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan pribadi, melakukan klaim ganda untuk pembelian kecil, dan terlibat dalam penyimpangan terkait proyek konstruksi publik, termasuk diduga memihak kontraktor tertentu dalam tender publik.

Wu kemudian dipanggil untuk diperiksa oleh Kejaksaan Distrik Hualien dan Badan Anti Korupsi pada Selasa (27/5), kata kejaksaan.

Penggeledahan juga dilakukan di 16 lokasi, termasuk kantor pemerintah kabupaten, kediaman Wu, dan asrama pemerintah, dan total 10 orang, termasuk Wu dan saksi terkait, telah diberitahu dan dipanggil untuk memberikan keterangan.

Setelah pemeriksaan, kejaksaan meminta pengadilan pada Rabu dini hari untuk menahan tanpa komunikasi baik Wu maupun Tseng Chun-hsiang (曾俊翔), kepala Divisi Fasilitas Administrasi dan Kebudayaan biro tersebut.

Kejaksaan berargumen kepada Pengadilan Distrik Hualien bahwa karena dugaan pelanggaran tersebut membawa hukuman minimal lebih dari lima tahun dan ada kekhawatiran bahwa keduanya dapat berkolusi dengan pihak lain untuk menghilangkan barang bukti, mereka perlu ditahan dan tidak diperbolehkan berkomunikasi.

Lima tersangka lainnya, termasuk seorang kepala seksi bermarga Tian (田), yang diduga melakukan pelanggaran seperti pemalsuan dokumen resmi, pemalsuan, dan korupsi, dibebaskan dengan jaminan berkisar antara NT$30.000 (Rp16,35 juta) hingga NT$50.000, menurut kejaksaan.

(Oleh Chang Chi, Evelyn Kao, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.