Parlemen Taiwan sahkan RUU untuk naikkan pensiun polisi, damkar, penjaga pantai, dan korps udara

09/01/2025 17:46(Diperbaharui 09/01/2025 17:46)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 9 Jan. (CNA) Yuan Legislatif Taiwan, Selasa (7/11) mengesahkan amandemen undang-undang untuk meningkatkan tunjangan pensiun polisi, pemadam kebakaran, penjaga pantai, dan anggota Korps Layanan Udara Nasional.

Berdasarkan UU Manajemen Petugas Kepolisian yang telah diubah itu, pendapatan pensiun bulanan untuk para pegawai di bidang-bidang di atas akan ditentukan berdasarkan jumlah tahun pelayanan mereka.

Misalnya, rasio penggantian pendapatan bagi mereka yang telah melayani 15 tahun akan menjadi 43,25 persen, dan akan meningkat 1,75 persen setiap tahunnya hingga mencapai maksimum 80 persen untuk 36 tahun.

Bagi mereka yang memiliki masa kerja 37 hingga 40 tahun, rasio penggantian pendapatan akan tetap 80 persen.

Pengesahan amandemen undang-undang ini terjadi setelah sebuah rancangan dicanangkan pada 13 Juni tahun lalu oleh partai oposisi utama Kuomintang (KMT), yang bertujuan untuk menyamakan pensiun bagi petugas kepolisian, pemadam kebakaran, dan kategori lainnya dengan personel militer.

Namun, KMT dan Partai Progresif Demokratik (DPP), yang berkuasa, tidak dapat mencapai kesepakatan tentang proposal tersebut, dengan negosiasi lintas partai gagal mencapai kesepakatan pada 6 Januari.

Jay Shih (施能傑), yang memimpin Kementerian Pelayanan Sipil, pada saat itu mengatakan bahwa jika pensiun untuk petugas polisi ditingkatkan, pegawai negeri sipil lainnya yang sudah pensiun dengan batas rasio penggantian pendapatan sebesar 60 persen akan menganggap itu tidak adil.

Pada Selasa, fraksi KMT dan Partai Rakyat Taiwan (TPP) berpendapat bahwa amandemen tersebut diperlukan karena petugas kepolisian, pemadam kebakaran, penjaga pantai, dan layanan udara nasional bekerja dalam lingkungan yang penuh tekanan dan berbahaya.

Akibatnya, amandemen undang-undang itu disahkan dengan 60 suara berbanding 49 suara dalam sidang pleno Yuan Legislatif hari Selasa.

Legislator DPP Wu Szu-yao (吳思瑤) mengatakan bahwa amandemen tersebut hanya akan memicu rasa perpecahan di antara pegawai negeri sipil yang dikecualikan, dengan berpendapat bahwa reformasi pensiun merupakan langkah kemunduran.

Sementara itu, Koordinator Fraksi DPP Ker Chien-ming (柯建銘), mengatakan partainya akan mencari interpretasi konstitusional dari amandemen undang-undang yang telah disahkan itu.

Namun, pengesahan amandemen tersebut disambut baik oleh kepala Retired Police Officers Association, yang mengucapkan terima kasih atas sesuatu yang menurutnya adalah sebuah keadilan yang tertunda itu.

"Kami tidak meminta sesuatu yang ekstra, hanya agar pemerintah memperlakukan kami secara adil dan wajar, dan menghormati manfaat pensiun yang awalnya dijanjikan kepada kami," kata Keng Chi-wen (耿繼文) dalam sebuah pernyataan.

Polisi, pemadam kebakaran, personel penjaga pantai, dan yang lainnya berkorban dan mengabdikan diri mereka untuk negara, dan merupakan kekuatan utama di balik stabilitas dan perkembangan sosial negara, kata Keng.

(Oleh Wang Yang-yu, Huang Li-yun, Lin Ching-yin, Ko Lin, dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.