Taipei, 31 Okt. (CNA) Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (林佳龍) menemui Perdana Menteri Saint Lucia Philip J. Pierre dan pejabat senior lainnya dalam kunjungan terakhirnya ke Karibia dan Amerika Tengah, menurut Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA).
Setelah tiba di Saint Lucia pada Senin pagi (28/10) waktu setempat, Lin dan delegasinya disambut oleh Menteri Senior Stephenson King di bandara, kata MOFA dalam sebuah siaran pers.
Kemudian Lin bertemu dengan Pierre, dan kedua belah pihak menegaskan kembali komitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral dan mendorong kemakmuran ekonomi, menurut pernyataan yang dikeluarkan secara terpisah oleh kedua pemerintahan tersebut.
Lin dan delegasinya juga bergabung dengan Pierre, Menteri Kesehatan Moses Baptiste, dan anggota Kabinet lainnya untuk meluncurkan aplikasi i-Screen System.
Aplikasi ini, yang dikembangkan melalui kerja sama teknis dan berbagi pengetahuan dengan Cathay General Hospital Taiwan, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengumpulan data Kementerian Kesehatan Saint Lucia, membuat skrining kesehatan lebih efisien dan mudah diakses, menurut pernyataan dari pemerintah Saint Lucia.
Selain itu, Lin bertemu dengan para pemimpin kedua majelis parlemen Saint Lucia, Ketua Senat Alvina Reynolds, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Claudius Francis, yang hadir dalam perayaan Hari Nasional Taiwan pada 10 Oktober lalu di Taipei.
Ditemani oleh Duta Besar Peter Chen (陳家彥), Lin juga menghadiri Pameran Taiwan-Saint Lucia bersama Menteri Pertanian Saint Lucia Alfred Prospere untuk melihat bagaimana proyek yang dibiayai pemerintah Taiwan membantu petani memasarkan hasil mereka.
Saint Lucia adalah pemberhentian ketiga Lin dalam perjalanan ke lima negara di Amerika Tengah dan Karibia, di mana enam dari 12 sekutu diplomatik resmi Republik Tiongkok (nama resmi Taiwan) berada.
Dalam perjalanan pertamanya sebagai menteri luar negeri, Lin meninggalkan Taiwan pada 23 Oktober dan dijadwalkan kembali pada 2 November.
Ia telah mengunjungi Guatemala dan Saint Vincent dan Grenadines, dan akan melanjutkan perjalanan ke Belize dan Saint Kitts dan Nevis dalam beberapa hari ke depan sebelum kembali ke Taipei.
Satu-satunya sekutu resmi di kawasan ini yang tidak dikunjungi Lin dalam perjalanan ini adalah Haiti, mengingat ketidakstabilan negara tersebut baru-baru ini.
Di setiap negara yang dikunjungi, Lin mengadakan pembicaraan bilateral dengan para pemimpin dan pejabat tinggi, serta memeriksa hasil proyek kerjasama, menurut MOFA.
Selesai/ ML