Taipei, 6 Okt. (CNA) Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (林佳龍) menegaskan kembali bahwa pemerintah Taiwan akan terus mendukung Ukraina, dalam sebuah pertemuan dengan Mykola Kniazhytskyi dan Akhtem Chyihoz, anggota parlemen Ukraina yang sedang berkunjung di Taipei hari Jumat (4/10).
Kniazhytskyi dan Chyihoz bertemu Lin untuk makan siang dan saling bertukar pandangan tentang perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung serta membahas potensi kerja sama bilateral, menurut sebuah siaran pers yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri (MOFA).
Taiwan telah menunjukkan semangat kemanusiaannya dengan aktif membantu Ukraina dalam membangun kembali infrastruktur kritis, sekolah, gereja, dan rumah sakit, demikian isi siaran pers tersebut.
"Negara kita akan terus mendukung Ukraina untuk melewati masa-masa sulit ini," kata Lin.
Dalam unggahan Facebook setelah pertemuan tersebut, Lin mengatakan bahwa meskipun Taiwan dan Ukraina secara geografis berjauhan, kedua negara berada di garis depan kubu demokrasi global dan menentang ekspansi rezim otoriter.
Lin mengatakan ketahanan, pertahanan diri, dan kemampuan beradaptasi Ukraina selama perang telah memberikan pengalaman dan wawasan berharga bagi semua negara demokratis.
Menteri tersebut menambahkan bahwa Taiwan berharap dapat membangun saluran resmi untuk berdialog dengan Ukraina, "Tidak hanya untuk memperdalam pertukaran bilateral tetapi juga untuk menunjukkan keyakinan kuat kedua negara terhadap demokrasi dan kebebasan, serta menghalangi negara-negara otoriter."
Lin mencatat bahwa selama pertemuan mereka, Kniazhytskyi, salah satu ketua Aliansi Antar-Parlemen tentang Tiongkok (IPAC), berterima kasih kepada Taiwan atas bantuannya di berbagai bidang, sambil menekankan komitmen rakyat Ukraina terhadap demokrasi dan kebebasan.
Selesai/JC