Taipei, 18 Des. (CNA) Jumlah pekerja yang terdaftar dalam program cuti tanpa bayaran di Taiwan turun ke level terendah dalam empat bulan terakhir, karena perusahaan di sektor manufaktur dan jasa mulai membaik dan memanggil kembali karyawan mereka untuk bekerja, menurut Kementerian Ketenagakerjaan (MOL).
Jumlah pekerja dalam program cuti tanpa bayaran yang dilaporkan ke MOL pada 15 Desember turun 822 orang dibandingkan akhir November, menjadi 4.474 orang, yang merupakan level terendah sejak akhir Agustus, ketika jumlahnya tercatat 4.459 orang, menurut data yang dirilis kementerian pada Senin (16/12).
Jumlah perusahaan yang melaksanakan program cuti tanpa bayaran juga turun sebanyak 41 perusahaan menjadi 257 pada 15 Desember, seperti yang ditunjukkan oleh data tersebut.
Li Yi-hsuan, spesialis Kondisi Kerja dan Kesetaraan Pekerjaan di MOL, mengatakan kepada CNA bahwa seorang produsen mesin alat memanggil kembali 120 karyawannya bekerja penuh waktu pada paruh pertama bulan ini setelah pesanan meningkat.
Jumlah pekerja yang dirumahkan di sektor manufaktur Taiwan juga turun menjadi 3.596 orang pada 15 Desember, dari 4.091 orang pada 30 November, menurut MOL.
Di sektor jasa, seorang pemasok obat dan kosmetik mengakhiri program cuti tanpa bayaran dengan memanggil sekitar 50 karyawan kembali bekerja, kata Li.
Dampak negatif dari gempa bumi berkekuatan 7,2 yang melanda Kabupaten Hualien dan topan-topan yang mengikuti, yang mempengaruhi ekonomi pariwisata di daerah tersebut, tampaknya mulai mereda, juga menurunkan jumlah pekerja yang dicutikan, kata Li.
Sebanyak 21 perusahaan di Hualien mengakhiri program cuti tanpa bayaran mereka pada paruh pertama Desember, menurunkan jumlah pekerja yang dirumahkan di Hualien menjadi 617 orang pada 15 Desember, turun dari 814 orang di data sebelumnya.
Li mengatakan, liburan Tahun Baru Imlek pada akhir Januari kemungkinan akan mendorong sektor pariwisata Hualien dan meningkatkan permintaan pekerja, meskipun belum jelas apakah ini akan hanya sementara atau untuk pemulihan jangka panjang.
MOL memperbarui data pekerja yang dirumahkan pada tanggal 1 dan 16 setiap bulan dan melaporkan jumlah pekerja yang terdaftar dalam program cuti tanpa bayaran oleh perusahaan ke kementerian.
Sebagian besar perusahaan yang melaksanakan program cuti tanpa bayaran adalah perusahaan kecil dengan kurang dari 50 karyawan.
Program cuti tanpa bayaran biasanya berlangsung kurang dari tiga bulan, dengan pekerja mengambil cuti tanpa bayaran lima hingga delapan hari per bulan, menurut MOL.
Selesai/IF