Presiden Lai ucapkan selamat kepada Ishiba selaku PM baru Jepang

02/10/2024 17:35(Diperbaharui 02/10/2024 17:35)
Shigeru Ishiba, Perdana Menteri baru Jepang. (Sumber Foto : Kyodo News)
Shigeru Ishiba, Perdana Menteri baru Jepang. (Sumber Foto : Kyodo News)

Taipei, 2 Okt. (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) memberikan selamat kepada ketua baru Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang, Shigeru Ishiba yang telah mengambil alih peran sebagai Perdana Menteri negara tersebut pada Selasa (1/10), menurut juru bicara Kantor Kepresidenan, Karen Kuo (郭雅慧).

Atas nama pemerintah dan rakyat Taiwan, Lai "Mengucapkan selamat yang tulus" kepada Ishiba dan mengungkapkan harapan bahwa pemerintahan barunya akan memajukan berbagai kebijakan yang menguntungkan bagi perkembangan Jepang, kata Kuo dalam sebuah siaran pers hari Selasa.

Kuo mencatat bahwa Taiwan dan Jepang telah "Lama menjadi mitra yang solid" dan diharapkan akan memiliki lebih banyak pertukaran dan kolaborasi dalam berbagai bidang, termasuk pencegahan bencana, perdagangan dan ekonomi, serta keamanan.

Ishiba, yang berhasil memenangkan pemilihan kepemimpinan LDP setelah empat upaya yang gagal selama lebih dari satu dekade, telah dikonfirmasi sebagai Perdana Menteri baru Jepang oleh Parlemen pada Selasa lalu.

Pria berusia 67 tahun itu pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Jepang dari September 2007 hingga Agustus 2008.

Pada Agustus, Ishiba memimpin sekelompok dengan enam anggota Parlemen Jepang lintas partai yang berfokus pada isu-isu keamanan dalam kunjungan ke Taiwan, di mana ia mencatat bahwa hanya dengan "Berdiri berdampingan dalam komunitas demokratis untuk menunjukkan kekuatan pencegahan," kawasan ini dapat mempertahankan perdamaian dan stabilitas.

Menurut Kuo, Lai juga mengucapkan terima kasih kepada mantan Perdana Menteri Fumio Kishida atas perhatian yang diberikan pemerintahnya terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan selama masa jabatannya yang berlangsung tiga tahun.

Kishida memutuskan untuk tidak mencalonkan diri kembali sebagai presiden LDP pada bulan Agustus setelah partai tersebut terjerat dalam beberapa skandal politik besar.

(Oleh Teng Pei-ju dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.