LINTAS SELAT /Pejabat KMT akan hadiri forum bisnis di Tiongkok

29/08/2024 15:26(Diperbaharui 29/08/2024 15:26)
Wakil Ketua KMT Andrew Hsia. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Wakil Ketua KMT Andrew Hsia. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 29 Agu. (CNA) Dua pejabat senior dari partai oposisi utama, Kuomintang (KMT), akan menghadiri tiga forum bisnis di Tiongkok untuk memperkuat pertukaran ekonomi dan budaya kedua sisi Selat Taiwan, kata partai tersebut hari Rabu (28/8).

Dalam sebuah pernyataan, KMT mengatakan Wakil Ketua Andrew Hsia (夏立言) akan memimpin delegasi edisi ke-19 forum bisnis Taiwan-Jiangxi di Lushan, Provinsi Jiangxi, Tiongkok tengah.

Forum pada hari Kamis dan Jumat berfokus pada kerja sama dan pertukaran ekonomi dan budaya, menurut KMT.

Acara selama dua hari ini juga akan diikuti pemimpin bisnis yang mewakili Chinese National Federation of Industries (CNFI), Kamar Dagang Umum Republik Tiongkok (Taiwan), dan Dewan untuk Pengembangan Industri dan Perdagangan (CICD), catat KMT.

Setelah ini, Hsia akan ke Guiyang, Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya untuk menghadiri forum lain tentang kerja sama ekonomi dari 2-3 September.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal KMT Justin Huang (黃健庭) akan berpartisipasi dalam forum terpisah di Weifang, Provinsi Shandong di Tiongkok timur, dari 1-2 September, kata partai tersebut.

Forum-forum ini penting bagi bisnis di Taiwan dan Tiongkok, kata KMT, karena mendorong pertukaran sektor swasta dan membantu meredakan ketegangan yang meningkat di Selat Taiwan.

Pada kunjungan-kunjungan tersebut, para pejabat KMT berencana untuk bertemu dengan orang Taiwan yang tinggal di Tiongkok untuk membahas masalah yang mungkin mereka hadapi dalam menjalankan bisnis, bekerja, atau belajar, tambah KMT.

Pada pertemuan Komite Pusat KMT yang berlangsung setiap minggu di Taipei pada hari Rabu, Ketua Partai Eric Chu (朱立倫) menegaskan kembali komitmen partai oposisi tersebut untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan seperti ini, yang menurutnya sangat penting bagi bisnis Taiwan.

Ia berpendapat bahwa kesempatan ini menawarkan peluang berharga untuk memfasilitasi dialog dan mempromosikan pertukaran di Selat, meskipun mendapat kritik keras dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan.

Chu menyebut strategi DPP yang bergantung pada AS dan berkonflik dengan Tiongkok demi keuntungan politik sebagai "Tidak bertanggung jawab" dan mengatakan itu tidak akan mendapat persetujuan internasional.

Mengacu pada konflik terbaru di sekitar Kepulauan Kinmen, termasuk pengembalian mantan perwira Angkatan Darat yang ditahan di Tiongkok sejak Maret, Chu mencatat bahwa masalah-masalah ini telah diselesaikan melalui dialog.

Chu menegaskan, KMT akan terus bertindak demi kepentingan terbaik rakyat Taiwan.

Chu juga menyebutkan bahwa KMT, yang memegang 113 kursi Yuan Legislatif, akan memeriksa dengan cermat anggaran pemerintah pusat yang diusulkan cabang eksekutif. Anggaran yang mencakup pengeluaran sebesar NT$3,13 triliun (Rp1,509 kuadriliun) ini akan dikirim ke sesi legislatif pada September mendatang.

(Oleh Liu Kuan-ting, Kay Liu, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.