Kejaksaan geledah Gold Apollo dan kantor BAC terkait ledakan pager Hezbollah

20/09/2024 19:30(Diperbaharui 20/09/2024 19:30)
Ruang kantor bersama Neihu yang dikelola Taiwan Asset Management Corporation. (Sumber Foto : CNA, 19 September 2024)
Ruang kantor bersama Neihu yang dikelola Taiwan Asset Management Corporation. (Sumber Foto : CNA, 19 September 2024)

Taipei, 20 Sep. (CNA) Kantor Kejaksaan Distrik Shilin Taiwan hari Kamis (19/9) melakukan penggeledahan di kantor produsen penyeranta (pager) Gold Apollo dan BAC Consulting KFT, menyusul serangkaian ledakan pager di Lebanon pada Selasa yang menewaskan dan melukai banyak anggota kelompok militan Hezbollah.

Kejaksaan menyita buku akuntansi, kontrak, perjanjian otorisasi, dan dokumen ekspor untuk memperjelas proses pembuatan pager-pager tersebut, serta kontrak aktual, royalti, dan detail pembagian keuntungan antara Gold Apollo dan kantor BAC di Taiwan.

Kejaksaan hari Kamis juga memeriksa Hsu Ching-kuang (許清光), Ketua Gold Apollo, perusahaan Taiwan yang media asing tuduh sebagai perusahaan dimana Hezbollah memesan pager mereka.

Berbicara kepada media pada Rabu, Hsu mengatakan paket pager yang meledak diproduksi perusahaan yang berbasis di Hongaria, BAC Consulting KFT, yang menjadi distributor produk Gold Apollo di beberapa area 3 tahun lalu.

Ketua Gold Apollo, Hsu Ching-kuang. (Sumber Foto : CNA, 19 September 2024)
Ketua Gold Apollo, Hsu Ching-kuang. (Sumber Foto : CNA, 19 September 2024)

Kurang dari 2 tahun lalu, BAC mulai memproduksi pager sendiri sambil terus menggunakan merek Gold Apollo, menurut Hsu.

Kantor Kejaksaan Distrik Shilin membuka kasus untuk penyelidikan pada Rabu dan ditemukan bahwa kantor BAC di Taiwan terdaftar dengan nama Apollo Systems Ltd. (阿波羅系列有限公司), dengan total modal NT$100.000 (Rp47.335.906).

Perusahaan tersebut, berbasis di sebuah gedung komersial di Distrik Neihu Taipei, resmi terdaftar dengan Pemerintah Kota Taipei pada 11 April tahun ini. Operasi bisnisnya mencakup penjualan grosir bahan elektronik dan penjualan ritel peralatan telekomunikasi, menurut otoritas.

Pada hari Kamis, wartawan CNA mengunjungi kantor yang berlokasi di ruang kantor bersama yang dikelola Taiwan Asset Management Corporation (TAMCO). Mereka melihat kotak surat berlabel S05, yang dihiasi logo Apollo Systems Ltd.

Wartawan CNA menekan bel pintu, berniat untuk masuk untuk melihat lebih dekat. Namun, setelah mengidentifikasi diri mereka sebagai wartawan, mereka ditolak diberikan akses oleh staf resepsionis dan tidak dapat memastikan apakah kantor BAC sedang aktif beroperasi.

TAMCO mengatakan dalam pernyataan hari Kamis bahwa mereka tidak mengetahui aktivitas bisnis penyewa mereka dan akan aktif bekerja sama dengan kejaksaan.

Menurut pernyataan tersebut, Apollo Systems mengajukan dokumen awal untuk pendaftaran bisnis ke TAMCO pada 29 Maret tahun ini, mengajukan untuk menyewa tempat di ruang kantor bersama tersebut.

TAMCO mengatakan bahwa setelah melakukan pengecekan latar belakang pada orang yang bertanggung jawab atas Apollo Systems, termasuk catatan kredit dan hukum, sewa tersebut disetujui.

Orang yang membantu BAC Consulting KFT mendapatkan ruang kantor di Neihu. (Sumber Foto : CNA, 19 September 2024)
Orang yang membantu BAC Consulting KFT mendapatkan ruang kantor di Neihu. (Sumber Foto : CNA, 19 September 2024)

Menurut pernyataan tersebut, orang yang bertanggung jawab atas Apollo Systems kadang-kadang mengunjungi ruang kantor bersama tersebut, tetapi belum terlihat baru-baru ini.

Kementerian Urusan Ekonomi Taiwan (MOEA) mengatakan pada Rabu bahwa Gold Apollo tidak memiliki catatan ekspor produk langsung ke Lebanon dalam beberapa tahun terakhir.

Gold Apollo memproduksi dan merakit produknya di Taiwan, dan terutama mengekspor produk ke Eropa dan Amerika Utara, kata MOEA.

Sementara itu, Zoltan Kovacs, juru bicara pemerintah Hungaria mengatakan dalam sebuah postingan pada Rabu bahwa BAC "Adalah perantara perdagangan, tanpa situs manufaktur atau operasional di Hungaria."

Ia menambahkan, "Mereka memiliki satu manajer yang terdaftar di alamat yang dinyatakan, dan perangkat yang dirujuk tidak pernah ada di Hongaria."

(Oleh Chen Yu-ting, Liu Chien-pang, Alyx Chang, Hsieh Hsing-en, Bernadette Hsiao, dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ ML

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.